Anies sebut penyebab banjir Desember 2017 & tahun ini berbeda
Merdeka.com - Sejak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memimpin, telah dua kali banjir melanda ibu kota. Pada Desember 2017 lalu sebagian wilayah Jakarta terendam banjir, salah satunya di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. Dan sejak Senin (5/2) kemarin, banjir juga melanda sebagian besar wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang menyebabkan ribuan warga mengungsi.
Menurut Anies, banjir yang melanda pada Desember tahun lalu dan saat ini disebabkan dua hal yang berbeda. "Ada dua hal yang berbeda. Kalau bulan November (Desember) kemarin itu karena curah hujan yang amat tinggi di Jakarta. Kalau yang terjadi hari-hari kemarin ini karena curah hujan yang amat tinggi di hulu yang kemudian memiliki dampak pada kita di Jakarta. Karena itu titik-titik alirannya berbeda," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/2).
Banjir yang melanda sejak kemarin umumnya terjadi di daerah aliran Sungai Ciliwung. Mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan, berdasarkan proyeksi BMKG, cuaca seperti ini diperkirakan akan sampai tanggal 16 Februari. Karena itu Pemprov DKI harus berada pada posisi siaga.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
"Kalau bisa (siaga) lebih awal. Cuaca kita tidak tahu. Tapi posisi kita adalah siaga. Ini beda kasusnya antara November (Desember) dengan yang sekarang," ujarnya.
Saat banjir melanda sejak kemarin, Anies memantau sampai Selasa dini hari di Pintu Air Manggarai. Berdasarkan hasil pantauannya, pada pukul 01.00 WIB, volume air di Pintu Air Manggarai mencapai puncaknya yaitu 900 sentimeter.
"Saya tunggu di situ sampai stabil kira-kira jam 02.00 WIB. Lalu Pintu Air Ciliwung lama dibuka jam 02.00 WIB dari 150 sentimeter menjadi 175 sentimeter. Dan Alhamdulillah angkanya stabil," jelasnya.
Pada pukul 06.00 WIB, volume air di Manggarai turun menjadi 895 sentimeter. Dan pukul 08.00 WIB, turun lagi menjadi 870 sentimeter. "InsyaAllah akan turun lagi 860 sentimeter dan seterusnya," harapnya.
Luapan air Sungai Ciliwung juga mulai menurun dan dia berharap proses surutnya lebih cepat. "Kita pastikan seluruh pompa di muara berjalan dengan baik. Semuanya bekerja dan seluruh tim kita di sebelas titik sepanjang Sungai Ciliwung di DKI berjaga hingga saat ini. Jadi teman-teman kerja," kata Anies.
Terkait beberapa wilayah yang jarang terkena banjir dalam beberapa tahun terakhir namun kini ikut terdampak, Anies mengatakan akan melakukan evaluasi. Tapi saat ini yang menjadi fokus ialah memonitor air yang masuk ke wilayah Jakarta dari hulu.
"Sesudah lewat masa krisis nanti kita satu-satu evaluasi apa saja yang terjadi. Kalau sekarang ini prioritas kita memastikan semua pengungsi, semua daerah terdampak dapat bantuan yang cukup. Baru setelah itu kita evaluasi satu-satu apa yang terjadi. Lalu kita buatkan langkah-langkah ke depan untuk mencegah terjadinya seperti ini lagi," paparnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
wilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres soal Polusi: Anies Bilang "Angin Tak Punya KTP, Prabowo Sebut 'Susah Kalau Nyalahin Angin'
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaJika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca Selengkapnya