Anies sebut tukang becak dari daerah coba serbu Jakarta
Merdeka.com - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin menghidupkan kembali becak membuat para penarik becak dari daerah tertarik datang dan mengadu nasib di ibu kota. Anies mengakui ada penarik becak yang baru datang ke Jakarta.
"Mereka datang ketahuan terus pulang dan apa yang terjadi becak-becak yang di sini pun menolak jadi kita cepat dapat laporan karena becak yang berada di sini pun tidak menghendaki kedatangan becak baru," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/1).
Saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan Serikat Becak Jakarta (Sebaja) sedang mendata becak-becak yang ada di Ibu Kota. Nantinya jika sudah didata akan diberi stiker.
-
Apa itu Becak Dayung? Bentuk becak dayung ini unik, pengemudi berada di samping penumpang menggunakan sepeda yang digabung dengan rangka kabin tertutup. Sehingga penarik becak ini bisa langsung menggunakannya. Secara fungsi, sangat mirip seperti angkong.
-
Siapa yang membawa Becak Dayung ke Indonesia? Namun, pada tahun 1930-an, becak dayung sudah ada lebih dulu di Kota Batavia yang dibawa oleh orang Tionghoa dari Singapura.
-
Apa itu Becak Padang Sidempuan? Kendaraan yang satu ini cukup populer di daerah asalnya sebagai angkutan umum bagi masyarakat. (Foto: Youtube Rafafara Family) Becak Padang Sidempuan ini tidak menggunakan tenaga manusia seperti becak-becak yang ada di Pulau Jawa.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Becak Padang Sidempuan populer? Kendaraan ini menjadi andalan masyarakat setempat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Bahkan, Becak Padang Sidempuan sudah menjadi ikon dari kota tersebut.
-
Dimana Becak Padang Sidempuan beroperasi? Salah satu kendaraan transportasi umum yang unik ada di Padang Sidempuan, Sumatera Utara yang bernama Becak Padang Sidempuan.
"Supaya terindentifikasi karena dalam rangka mendata berapa sebenarnya becak yang beroperasi, jadi itu," katanya.
Informasi yang beredar becak-becak itu berasal dari Indramayu dan Cirebon Jawa Barat. Anies mengatakan hal itu sudah ditindak oleh Satpol PP. Becak-becak itu sudah diamankan dan akan dikembalikan ke daerah asalnya.
"Satpol PP itu memantau dan mereka sempat mendapatkan ada beberapa becak yang kemudian belum sempat turun truknya, itu kira-kira hari Selasa," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu bisa dilakukan jika memiliki kewenangan yang bisa diraih ketika menjadi Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut sebagai warga (kawulo) yang tumbuh besar di Yogyakarta merasa terhormat bisa diterima oleh Sultan HB X.
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies di lokasi CFD langsung menarik perhatian warga.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies bilang, PRJ menjadi peluang bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
Baca SelengkapnyaAnies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik
Baca Selengkapnya