Anies Sebut Warga yang Sudah Vaksinasi Terpapar Covid Hanya 2,3 Persen
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap, warga Jakarta yang masih terpapar Covid-19 meski sudah divaksin rendah. Datanya hanya 2,3 persen dari warga yang sudah menjalani vaksinasi.
"Data di Jakarta menunjukan bagi yang sudah vaksin yang terpapar itu angkanya hanya 2,3 persen," ujar Anies dalam diskusi virtual yang digelar Partai Gelora, Minggu (22/8).
Angka itu berasal dari data yang dihimpun Pemprov DKI Jakarta selama Januari-Juli 2021. Data ini juga menunjukan yang mengalami fatalitas terpapar Covid-19 setelah mengikuti vaksinasi ada 0,033 persen. Atau sekitar 30 orang dari 100 ribu.
-
Apa persentase kasus DBD di Jakarta yang dialami anak SD dan SMP? Ngabila menyatakan, 70 persen kasus yang dirawat mayoritas anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Anies menyebut, yang masih mengalami fatalitas merupakan pasien penderita penyakit komorbid.
"Siapa itu adalah orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan, komorbid berat. Itulah sebabnya kita menemukan kasus seperti ini," katanya.
Anies juga mengungkap saat data vaksinasi Jakarta mencapai 103 persen atau sudah melampaui target. Jumlahnya, sudah 9,4 juta orang menjalani vaksinasi.
"Alhamdulillah kita bersyukur bahwa saat capaian vaksinasi kita sudah 103%. Jadi targetnya terlampaui," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca Selengkapnya