Anies Sengaja Tak Sediakan Tempat Sampah di Stasiun MRT
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan sengaja untuk tidak menyediakan tempat sampah di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). Alasannya karena sebagai bagian dari pendidikan bahwa sampah tidak boleh ditinggalkan.
"Di stasiun MRT tidak ada tempat sampah, karena ini bagian dari pendidikan bahwa sampahnya dibawa tidak ditinggalkan," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/4).
Dia mengungkapkan, cara itu sebagai upaya melatih masyarakat, dengan tidak menyediakan tempat sampah di stasiun MRT.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Bagaimana cara Bantul meminimalisir sampah? langkah selanjutnya adalah bagaimana cara meminimalisir kemasan makanan dan minuman dalam kegiatan di masyarakat maupun kegiatan kedinasan pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah? Daur ulang sampah membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan memanfaatkan kembali botol atau kaleng bekas sebagai wadah atau pot bunga, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menambah estetika lingkungan kita.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
"Kalau ada yang buang (sampah) ingatkan jangan membuang sampah. Di sisi lain petugas kita akan selalu bergerak untuk memastikan setiap kali ada yang ditinggal (sampah) langsung dibersihkan," ujarnya.
Saat ini sudah ada pembangunan 13 stasiun, dan MRT akan beroperasi dengan delapan rangkaian mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIB selama bulan Maret dan April.
Sesudah bulan April, jumlah rangkaian ditingkatkan menjadi 16, dan jam operasional ditambah dari pukul 05.00 sampai 24.00 WIB. Anies berharap lebih banyak warga Jakarta yang mau menggunakan kendaraan umum atau massal apalagi bila terintegrasi.
Sudah ada 71 masinis dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan. Perkiraan penumpang per hari di awal operasi adalah 65.000 orang per hari, dan secara bertahap akan kita tingkatkan menjadi 130.000 per hari tahun depan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang menabung di sini bisa dapat emas batangan.
Baca SelengkapnyaWalaupun masalah sampah belum selesai, namun Sri Sultan HB X optimis kabupaten/kota mampu mengelola sampah secara mandiri
Baca SelengkapnyaOIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKecamatan Medan Deli luncurkan inovasi untuk menanggulangi masalah sampah yang diubah menjadi sedekah.
Baca SelengkapnyaPenanganan terhadap sampah perlu serius dilakukan agar tidak berdampak buruk pada lingkungan.
Baca Selengkapnya