Anies sentil anak buah: Seringkali kita tak serius di perencanaan, yang penting kerja
Merdeka.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi untuk menyusun rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) di Balai Kota hari ini.
Anies mengingatkan seluruh SKPD yang hadir untuk memperhatikan perencanaan pembangunan di RKPD. Sebab selama ini DKI cenderung hanya fokus kerja saja tanpa perencanaan matang.
"Hanya Nike yang boleh bilang just do it, kalau di pemerintahan tidak boleh pakai slogan just do it. Kalau di pemerintahan itu plan, plan, plan baru action, kalau planing matang maka eksekusi leluasa," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/4/2018).
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
"Seringkali kita tak serius di perencanaan, yang penting kerjanya. Kerja itu penting tapi perencanaan itu adalah bagian kerja," tambah Anies.
Anies menargetkan, pembangunan di Jakarta tidak lagi menyisakan pekerjaan rumah dasar seperti masalah air bersih, kemiskinan, kumuh dan pendidikan. Ia menargetkan 2019 PR dasar selesai dan Jakarta menjadi Jakarta baru.
"Tidak boleh lagi ada PR PR yang terlalu basic. Masa kemiskinan di ibu kota? Kekumuhan di ibu kota? Ketidakpendidikan? Ini tidak beres. Yuk kita ubah sama-sama. 2019 jadikan sebagai awal baru untuk pembangunan Jakarta," kata Anies.
Mantan Mendikbud itu menyebut bangsa Indonesia mempunyai mental dan stamina untuk membangun proyek besar. Dia mencontohkan Borobudur yang hadir karena perencanaan yang matang.
"Borobudur diselesaikan 120-140 tahun. Kalau ikut Pilkada berhenti, tiap bangun pondasi yang berikutnya ganti, engga pernah jadi, tapi apa yang terjadi? Jadi. Dan bangsa indonesia terbukti punya stamina membangun sebuah proyek lamanya 120-140 tahun. Bukan cuma China yang bisa bangun tembok besar 320 tahun, kita pun sanggup," imbuh Anies.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaDari pertemuan itu, kata dia, diungkapkan bahwa gagasan Anies yang belum terlaksana saat menjadi Gubernur Jakarta akan dilanjutkannya.
Baca SelengkapnyaBagi Anies saat ini masih banyak permasalahan di Jakarta yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rumusan Solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan substansi adanya Pemilihan Kepala Daerah.
Baca Selengkapnya