Anies Soal Covid-19: Bila Kondisi Sekarang Tak Terkendali Akan Masuk Fase Genting
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan tajam dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, Jakarta dapat memasuki fase genting bila penanganan kasus Covid-19 tidak dapat segera ditangani dengan baik.
"Bila kondisi sekarang tidak terkendali kita akan masuk fase genting. Bila fase genting itu terjadi kita harus ambil langkah drastis seperti September dan Februari lalu," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (13/6).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan potensi itu dapat terjadi ketika fasilitas kesehatan mulai kewalahan dalam menangani peningkatan drastis jumlah pasien Covid-19.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
Oleh sebab itu, Anies meminta adanya pendisiplinan secara kolektif yang melibatkan semua pihak.
"Harus semua unsur bersama. Kami berharap dengan langkah pendisiplinan yang ditingkatkan beberapa hari ke depan mudah-mudahan situasi di Jakarta menjadi lebih terkendali dan kita berharap kegentingan yang dikhawatirkan tidak terjadi," papar dia.
Anies juga menyebut adanya peningkatan kasus aktif Covid-19 bila dibandingkan pada 6 Juni 2021. Peningkatan tersebut yakni 7 ribu kasus hingga Minggu (13/6/2021).
"Kasus aktif naik 11.500 jadi 17.400, naik 50 persen dalam 1 Minggu," ujarnya.
Anies juga menyatakan positivity rate naik dari 9 persen menjadi 17 persen. Anies menyebut bila kemampuan testing Covid-19 sudah dilakukan empat kali lipat.
"Pekan ini ditingkatkan 8 kali lipat tapi tetap positivity ratenya tinggi. Ini menunjukkan di luar sana ada peningkatan kasus yang amat signifikan," ucap Anies.
Sementara itu, ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Ibu Kota juga mengalami peningkatan. Anies menyebut kenaikan tersebut sebesar 30 persen dari sejak 5 Juni 2021.
"Keterisian tempat tidur juga meningkat dari 45 persen pada 5 Juni jadi 75 persen hari ini. Walaupun tingkat kematian di Jakarta relatif stabil tidak mengalami perubahan signifikan," jelas Anies.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai, hal ini menunjukkan adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap penyelengara negara.
Baca SelengkapnyaAnies ingin relawan terus menggelorakan semangat perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya