Anies soal Kali Item: Kalau dulu dibersihkan, kita gak terima masalah ini
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta terpaksa membentangkan jaring halus untuk menutup Kali Item di Kemayoran, agar aroma bau bisa berkurang. Keputusan itu diambil mengingat lokasi kali berdekatan dengan wisma para atlet yang mengikuti Asian Games 2018.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan masalah polusi di kali tersebut bukanlah hal baru. Itu sudah terjadi bertahun-tahun hingga diwariskan padanya.
"Ya nomor 1, problem ini bukan problem yang munculnya bulan lalu. Ini adalah masalah yang sudah menahun dan di masa-masa lalu tidak diselesaikan. Jadi, kami terima warisan masalah ini," kata Anies di Ragunan, Selasa (24/7/2018).
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan sanitasi dan air bersih? Meningkatkan akses dan kualitas sanitasi serta air bersih agar masyarakat tidak hanya mendapatkan air minum yang aman, tetapi juga memiliki lingkungan yang mendukung kesehatan.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Bagaimana cara mencegah pencemaran air? Langkah-langkah ini perlu dipahami oleh setiap masyarakat agar setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari tidak menimbulkan pencemaran yang membahayakan lingkungan.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Gimana cara hindari pencemaran air? Untuk mengantisipasi pencemaran air, penting untuk mengatur dan mengelola limbah dengan baik. Industri perlu dianjurkan untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan dan mengolah limbah sebelum dibuang.
Anies mengatakan kotornya Kali Item bukan karena perbuatan Pemprov DKI. "Kenyataannya ada kali yang hitam, kotor, bau. Itu kenyataan yang kita terima, bukan kita yang membuat. Itu ada di situ. Jadi, kalau dulu sudah dibersihkan, ya kita enggak nerima masalah ini. Tapi sekarang masih ada," katanya
Namun karena akan ada perhelatan Asian Games, maka Pemprov harus menerima warisan masalah itu dan mencari solusi, salah satunya dengan menutup dengan jaring.
"Sekarang kita terima masalah itu. Yang kedua ada Asian Games yang bulan depan yang akan berjalan sedunia akan menyaksikan. Lalu kita buat langkahnya. Satu, dengan melakukan penutupan untuk mengurangi satu, pemandangan, yang kedua adalah utamanya evaporasi, penguapan," ujarnya
Menurut Anies Pemprov menyiapkan solusi untuk Kali Item tidak hanya dengan menutup melainkan dengan upaya menjernihkan. "Oh kita coba semuanya. Ini jalan terus kok. Semuanya kita coba. Cuma sambil itu dicoba, tetap pencegah penguapan dilakukan," ucapnya
"Nah, ketika sekarang diperhatikan, rame pula. Sekarang saya sampaikan kepada semua, coba dulu dibereskan, kita enggak punya warisan masalah ini. Nah sekarang kenyataannya ada itu. Sekarang kita bereskan," tegasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.
Baca Selengkapnya