Anies Soal Kandidat Wagub DKI: Informasi yang Beredar Sudah Mendekati Final
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan proses pemilihan Wagub DKI terus berjalan. Berdasarkan informasi yang dia terima, nama Wagub segera keluar karena proses sudah mendekati final.
"Prosesnya sudah berjalan dan kalau dari informasi yang beredar sudah mendekati final, dan saya siap untuk menyambut begitu ada nama diserahkan kepada Gubernur dan begitu ada, kami akan langsung proses diteruskan ke DPRD," kata Anies di kawasan Monas, Senin (11/2).
Saat ini, Anies mengaku belum menerima nama calon DKI 2 yang akan menemaninya hingga 2022. "Kalau Senin pagi ini saya belum terima, tapi kalau Senin sore saya belum tahu,' ucapnya
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Menanggapi kabar nama Wagub DKI baru akan keluar usai Pilpres 2019, Anies menyebut suka tidak suka harus menerima hal tersebut.
"Setuju tidak setuju, suka tidak suka, undang-undangnya mengatakan bahwa kewenangan mengajukan nama Gubernur dan Wakil Gubernur untuk proses penggantian itu ada pada partai pengusung, itu aturan perundangannya. Jadi saya sebagai warga negara, apalagi sekarang pejabat negara harus mentaati pada perintah undang-undang pemerintah undang-undang dan itu bukan untuk disetujui atau tidak setuju, tapi untuk dilaksanakan," tandas Anies.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB masih menunggu proses hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebelum mendeklarasikan Anies
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan Anies sehari usai pernyataan dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB Jakarta resmi mencalonkan Anies Baswedan untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem mengaku memang sampai saat ini belum memberi rekomendasi.
Baca SelengkapnyaBenarkah Anies resmi maju sebagai cagub Jakarta? simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaLangkah PKB di Pilkada Jakarta akan ditentukan dalam satu sampai dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu diadakan sebelum Muktamar PKB yang berlangsung pada 23-24 Agustus 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaSumber merdeka.com di internal koalisi Perubahan membocorkan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipilih Anies sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaNama Anies menguat disuarkan dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW.
Baca SelengkapnyaHasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaRiefky menjelaskan, belum diumumkannya cawapres Anies adalah bagian dari strategi.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Jakarta mengaku kaget lantaran PDIP bakal mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya