Anies Tanggapi Kesulitan Akses PPDB: Silakan Datangi Sekolah atau Dinas Pendidikan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah tempat untuk melayani para wali murid yang mengalami kendala saat akses website PPDB.
"Silakan datang ke sekolah, silakan datang ke kantor Dinas Pendidikan, jadi, kita membantu warga sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan masyarakat dapat mempercayakan mekanisme pendaftaran PPDB. Anies menyebut proses seleksi tetap menggunakan prinsip keadilan.
-
Kenapa Anies memakai prinsip keadilan untuk UMP? Anies menjelaskan, prinsip keadilan itu pernah dia pakai saat merumuskan UMP DKI Jakarta 2021-2022.
-
Bagaimana Anies terapkan prinsip keadilan di UMP? 'Saya sampaikan ketika kami memimpin di Jakarta kenaikan UMP contohnya pada tahun 2021-2022 kami memilih menggunakan rumus yang prinsipnya keadilan. Jadi rumus itu yang kami gunakan,' kata Anies di GBI Mawar Sharon, Kelapa gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11).
-
Apa prinsip Anies untuk penetapan UMP? Anies menyampaikan, bila kenaikan UMP buruh tidak menggunakan prinsip keadilan, maka akan timbul ketimpangan.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana cara Anies memilih anggota timnas? Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Para ibu, para ayah dan adik-adik semua, yakinlah kami akan melakukan semua yang bisa kita kerjakan untuk memastikan anda bisa mendaftar dengna tenang, prosesnya adil, tidak ada yang dirugikan oleh sistem," ucapnya.
"Jadi, kami ingin pastikan itu, dan insyaallah adil. Karena ada delay kemarin, maka waktunya juga akan ditambah sehingga tidak ada yang dirugikan," sambungnya.
Sementara itu, Anies menjelaskan beberapa kendala terkait sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin (7/6/2021).
Menurut dia, terdapat dua permasalahan dari sistem tersebut. Yakni mengenai teknis pengajuan akun pendaftaran dan sinkronisasi data.
"Alhamdulillah gangguan itu sudah beres, sudah selesai masalahnya. warga sekarang sudah bisa melakukan pendaftaran akun untuk PPDB," ujar Anies.
Dia menjelaskan bila kendala yang terjadi merupakan bagian dari pengembangan yang sedang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Namun, pengembangan tersebut berdampak pada beban yang besar pada sistem PPDB.
"Dilakukan upgrade sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran, melakukan revisi, tetapi konsekuensinya itu beban menjadi lebih besar," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bila saat ini permasalahan teknis pendaftaran telah teratasi. Dia mengatakan para wali murid sudah dapat kembali mendaftarkan peserta didik.
"Jadi kami semua di sini all out, mengerahkan semua sumber daya memastikan bahwa sistem berjalan baik. Para orang tua, anak-anak yang mendaftar untuk belajar bisa mendaftar dengan tenang," jelas dia.
Sumber: Liputan6.comReporter: Ika Defianti
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaAnies menjawab mengenai persoalan hukum yang masih tebang pilih hanya tajam ke bawah.
Baca SelengkapnyaAnies menilai perlu ada terobosan untuk mengakhiri akar masalah proses PPBD.
Baca SelengkapnyaAnies ingin menghadirkan kesetaraan dan keadilan di Ternate.
Baca SelengkapnyaSeleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, anak tak sekolah (ATS) mendapat kesempatan untuk mendaftar melalui jalur afirmasi.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan pemetaan tersebut penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan.
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab mengenai persoalan hukum yang masih tebang pilih hanya tajam ke bawah.
Baca SelengkapnyaAnies gagal menggelar diskusi di dalam Gedung Indonesia Menggugat Bandung
Baca Selengkapnya