Anies Teken MoU dengan Kementan, Pasokan Hewan Kurban di DKI Tahun Ini 47.000 Ekor
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meneken nota kesepahaman dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, atas penyediaan hewan kurban jelang Iduladha. Untuk tahun ini, Anies menyampaikan proyeksi hewan kurban mencapai 47 ribu ekor.
"Untuk memasuki Idul Adha ini Jakarta memiliki kebutuhan diproyeksikan tahun ini adalah 47 ribu ekor untuk kurban akhir pekan ini," ujar Anies di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/7).
Berdasarkan data terakhir, Anies menyampaikan sudah ada 42 ribu ekor hewan kurban yang telah masuk ke Jakarta, dan tersisa 5 ribu ekor. Hewan-hewan tersebut dipastikan sudah melalui proses karantina dan prosedur keamanan yang mencakup kesehatan hewan.
-
Hewan kurban apa saja yang diperiksa? Rinciannya, ada 2.150 ekor sapi, 17 ekor kerbau, dan 320 ekor kambing/domba.
-
Apa saja syarat hewan kurban? Berikut ketentuan kurban yang benar dalam Islam, ditilik dari kriterian hewan kurban: Kriteria Hewan Kurban 1. Hewan kurban harus sehat dan tidak cacat. 2. Hewan kurban harus berjenis kelamin jantan. 3. Hewan kurban harus berumur minimal 2 tahun untuk sapi dan kambing, dan 5 tahun untuk unta. 4. Hewan kurban harus cukup usia untuk disembelih, biasanya ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
-
Kapan Pemprov DKI memeriksa hewan kurban? 'Dalam rangka pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Dinas KPKP melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban mencakup kondisi fisik serta kecukupan umur di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta,' kata Eli dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (20/5).
-
Apa yang menjadi syarat hewan kurban? Syarat hewan kurban yang perlu diperhatikan adalah jenis hewannya harus binatang ternak, seperti unta, sapi, kambing, dan domba.
-
Kenapa Pemprov DKI periksa hewan kurban? Hal tersebut untuk memastikan hewan-hewan tersebut bebas dari penyakit menular.
-
Kenapa hewan kurban di Sleman aman? Dari hasil pemantauan tersebut, Danang menjamin bahwa ketersediaan hewan kurban akan tercukupi.
Dengan rangkaian proses ketat tersebut, Anies meyakini Jakarta dapat mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). Kemudian, dalam momen penandatanganan nota kesepahaman itu Anies juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian yang telah mendukung pemenuhan kebutuhan hewan kurban untuk Jakarta.
"Kita tahu di Jakarta kebutuhan pangan di Jakarta lebih dari 95 persen dipasok dari luar kota. Dan kepastian pasokan ini selalu menjadi concern kita sehingga adanya dukungan selalu memberikan angin segar bagi kita," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 865 petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban menjelang Iduladha 1443 Hijriah di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, pada Jumat 1 Juli 2022. Pelepasan petugas tersebut bertujuan untuk memastikan pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jakarta berjalan dengan baik.
Adapun pemeriksaan meliputi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), pemeriksaan dan pengobatan di sentra ternak/penampungan hewan kurban, rapat koordinasi lintas sektoral, pengawasan lalu lintas hewan di lokasi check point Kalimalang dan sosialisasi melalui infografis.
Anies menilai pembentukan tim tersebut sebagai bentuk pencegahan dan pengamanan distribusi hewan kurban agar menimbulkan rasa aman bagi konsumen di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Pelaksanaan Iduladha tahun ini diikuti dengan munculnya wabah PMK yang juga menular secara cepat seperti Covid-19. Sehingga diperlukan langkah-langkah dan tindakan untuk proses pengamanan," kata Anies.
"Kita meminta kepada para tenaga pemeriksa kesehatan hewan yang bertugas untuk memastikan benar-benar hewan yang terjangkit PMK tidak terdistribusi sebagai hewan kurban," imbuh dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan mengatakan, ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga mencapai angka 88 ribu ekor.
Baca SelengkapnyaKetersediaan hewan kurban di Jakarta hingga saat ini ada sebanyak 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.
Baca SelengkapnyaStok hewan kurban, sapi dan kambing di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban
Baca SelengkapnyaSebanyak 174 hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Iduladha 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten setempat memastikan ketersediaan hewan ternak mencapai 8.750 ekor.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal menyembelih sebanyak 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal menyembelih hewan kurban hari ini, Selasa (18/6).
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.
Baca SelengkapnyaBanyak pejabat menitipkan sapi untuk disembelih di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca Selengkapnya