Anies Yakini Pemulihan Ekonomi Jakarta Terjadi di 2021, Tumbuh Positif 5 Persen
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan perekonomian ibu kota pada 2021 dan 2022 menyentuh angka 5 persen. Angka ini dikatakan sebagai indikasi pemulihan ekonomi di Jakarta saat pandemi lebih cepat dibanding daerah lain.
"Bank Indonesia kantor perwakilan DKI Jakarta memprediksikan tahun depan kita bisa 5 sampai 5,4 persen dan diharapkan tahun 2022 itu membaik di kisaran 5,8 sampai 6,2 persen, artinya kita mengalami kontraksi yang serius di tahun 2020 tapi mungkin kita termasuk yang paling cepat untuk kembali di dalam perputaran perekonomian," katanya dalam rapat Musrenbang perubahan RPJMD DKI 2017-2022 yang dikutip melalui channel Youtube Pemprov DKI, Selasa (22/12).
Selama dua triwulan berturut-turut, perekonomian DKI terkontraksi cukup dalam. Berdasarkan data Bank Indonesia yang didapat Anies, pada triwulan kedua pertumbuhan ekonomi Jakarta minus 8,23 persen. Triwulan ketiga, 3,83 persen. Persentase tersebut merupakan data year on year.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, kontraksi ekonomi Jakarta dipicu adanya kebijakan pembatasan aktivitas dan mobilitas warga guna menekan penularan Covid-19.
"Jadi bukan karena salah perhitungan di dalam kegiatan investasi pelaku-pelaku ekonomi di Jakarta tetapi karena supply dan demand mengalami penurunan yang amat serius akibat kita semua harus melakukan pencegahan terhadap penularan virus lewat pengurangan aktivitas," tuturnya.
Adanya prediksi pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun depan, Anies optimis APBD DKI 2021 sebesar Rp84 triliun.
Selain menyinggung nilai optimis terhadap pertumbuhan ekonomi, Anies juga menyinggung persentase pengangguran di Jakarta saat pandemi saat ini adalah 10,9 persen. Dari persentase itu, sektor informal mengalami dampak signifikan dengan kebijakan pembatasan aktivitas.
Mengutip data dari Dinas Tenaga Kerja, Anies menyebut 453.000 pekerja kehilangan pekerjaannya, dan 193.000 merupakan pekerja dari sektor informal yang tidak dapat tertampung akibat dampak pandemi.
"Jadi, implikasi dari pandemi Ini bukan saja pengurangan tenaga kerja tapi juga ini berpengaruh pada produktivitas pekerja jadi kalau kita lihat 1,6 juta pekerja ini mengalami pengurangan jam kerja karena naturenya mengurangi aktivitas," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca Selengkapnya