Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Banjir, Anies Harap Camat dan Lurah Punya Alat Ukur Volume Air Hujan

Antisipasi Banjir, Anies Harap Camat dan Lurah Punya Alat Ukur Volume Air Hujan Anies Baswedan konpers PSBB. ©2020 Youtube pemprov dki jakarta

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar para camat dan lurah memiliki alat ukur untuk mengetahui volume air hujan yang turun. Sehingga dapat menjadi peringatan dini akan adanya banjir.

"Alat ukur itu, dapat menjadi tolak ukur volume air hujan yang berintensitas tinggi. Supaya tahu betul volume air hujan yang turun, sehingga bisa memprediksi," kata Anies saat bersama camat dan lurah seluruh wilayah Jakarta Selatan, di Kantor Kecamatan Pancoran, membahas penanganan banjir, Kamis (22/10).

"Kalau curah hujan di atas 150 mm sudah sangat lebat, sudah ekstrem. Jadi, saya ingin kita sama-sama kampanyekan tentang ambang batas ini," imbuhnya.

Anies menyebut, di wilayah Jakarta Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama menjadi salah satu kecamatan yang telah memasang alat ukur curah hujan atau ombrometer di setiap kelurahannya. Secara teknis, alat ukur curah hujan ini bekerja apabila hujan turun. Air hujan akan mengisi bejana yang terdapat dalam ombrometer. Satuan yang digunakan adalah milimeter (mm) dengan ketelitian pembacaan sampai 0,1 mm.

Oleh karena itu, kata Anies, upaya ini merupakan langkah kongkret bagi para lurah dan camat untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di wilayahnya masing-masing terutama masalah banjir.

Banjir Jakarta Jadi Perhatian Penuh

Menurut Anies, masalah banjir di Ibu Kota sudah menahun sehingga harus menjadi perhatian penuh sehingga bisa diantisipasi saat musim penghujan datang. Salah satu caranya dengan mengetahui berapa volume air hujan yang turun.

"Air hujan yang bisa ditampung di drainase kita itu 150 mm, kalau di atas 150 mm maka banjir," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan tersebut menganalogikan daya tampung saluran air yang ada dengan segelas air yang memiliki daya tampung 200 mm, tapi kalau terus dituangkan air sebanyak satu liter, maka isi air dalam gelas akan tumpah keluar.

Seperti itu pulalah banjir terjadi karena air yang masuk ke saluran air melebihi daya tampungnya. "Karenanya, aparat kelurahan dan kecamatan dapat mengetahui betul volume air hujan yang turun sehingga bisa memprediksi apakah akan terjadi banjir atau atau tidak," demikian Anies. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan

Proyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter

Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen
Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen

Stasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen

Baca Selengkapnya
Tak Mau Kecolongan, Begini Cara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Cegah Banjir jelang Musim Hujan
Tak Mau Kecolongan, Begini Cara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Cegah Banjir jelang Musim Hujan

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).

Baca Selengkapnya
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan

Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.

Baca Selengkapnya
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.

Baca Selengkapnya
17 Wilayah di Jakarta Barat Terdampak Krisis Air Bersih, Ini Daftarnya
17 Wilayah di Jakarta Barat Terdampak Krisis Air Bersih, Ini Daftarnya

krisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya

Baca Selengkapnya
Hadapi Musim Kemarau, Pj Gubernur Jakarta: Harus Bijak Gunakan Air Bersih
Hadapi Musim Kemarau, Pj Gubernur Jakarta: Harus Bijak Gunakan Air Bersih

Warga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya

Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Kali Ciliwung Meluap, 18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir
Kali Ciliwung Meluap, 18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir

Banjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung

Baca Selengkapnya