Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Berdayakan Warga Bantaran Sungai
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, optimalisasi sumber daya dan penanganan warga bantaran menjadi fokus menghadapi banjir yang kerap terjadi di ibu kota selama memasuki musim hujan. Ini menjadi bahasan dalam rapat penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (9/9).
"Dalam rapat tersebut, yang perlu digarisbawahi adalah mengupayakan sumber daya dan upaya yang ada dalam mengantisipasi banjir, termasuk menjaga dan melibatkan warga di bantaran sungai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada, dia menjelaskan, Pemprov DKI akan mengerahkan seluruh aparat pemerintahan dari berbagai instansi untuk bersiaga dan terlibat aktif, selain dilakukan pengerjaan fisik seperti pengerukan dasar sungai yang dilakukan sebanyak dua sif.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
Selain itu, politikus Gerindra itu juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam penyelesaian masalah banjir di Jakarta, selain bersiaga untuk menghadapi banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Untuk itu, perlu kerja sama semua pihak termasuk masyarakat untuk bersiap siaga, karena banjir ini tidak bisa selesai dalam satu atau dua tahun tapi butuh bertahun-tahun usaha," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Diketahui, cuaca di Jakarta dalam empat hingga tujuh hari terakhir terpantau sudah diguyur hujan dengan cukup deras.
Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum menempatkan DKI Jakarta sebagai daerah yang perlu diwaspadai atas potensi banjir atau dengan curah hujan tinggi dari 1-10 September 2021 mendatang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaHendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaSaat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.
Baca Selengkapnya