Antusiasme tukang becak kembali menarik di Jakarta
Merdeka.com - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengizinkan becak untuk beroperasi di perkampungan mendapat sambutan positif dari para juru kemudinya. Para penarik becak dari sejumlah daerah tertarik kembali ke ibu kota.
Seperti diungkapkan Maun (56). Ia tertarik kembali menarik becak di Jakarta setelah terakhir melakukannya 15 tahun lalu.
"Terakhir narik becak di Kebayoran Baru tahun 2003, pindah ke Bekasi karena di sana sering kena razia," kata Maun, yang biasa mangkal di Jalan Lapangan Tengah, Bekasi Timur, Senin (29/1).
-
Kenapa Becak Padang Sidempuan populer? Kendaraan ini menjadi andalan masyarakat setempat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Bahkan, Becak Padang Sidempuan sudah menjadi ikon dari kota tersebut.
-
Apa itu Becak Dayung? Bentuk becak dayung ini unik, pengemudi berada di samping penumpang menggunakan sepeda yang digabung dengan rangka kabin tertutup. Sehingga penarik becak ini bisa langsung menggunakannya. Secara fungsi, sangat mirip seperti angkong.
-
Apa itu Becak Padang Sidempuan? Kendaraan yang satu ini cukup populer di daerah asalnya sebagai angkutan umum bagi masyarakat. (Foto: Youtube Rafafara Family) Becak Padang Sidempuan ini tidak menggunakan tenaga manusia seperti becak-becak yang ada di Pulau Jawa.
-
Kapan becak dayung muncul di Medan? Pada tahun 1950-an, becak dayung diperkirakan sudah masuk ke Kota Medan.
-
Siapa yang membuat asinan Betawi di Tangerang? Hj. Sofy sendiri sudah aktif menjadi penjual asinan sejak tahun 1975.
-
Siapa yang membawa Becak Dayung ke Indonesia? Namun, pada tahun 1930-an, becak dayung sudah ada lebih dulu di Kota Batavia yang dibawa oleh orang Tionghoa dari Singapura.
Pria asal Indramayu, Jawa Barat, ini berencana meninjau lokasi lebih dulu di sana bersama dua rekannya. Maun ingin mengetahui aturan main bagi tukang becak. Apakah hanya diperbolehkan di jalan-jalan kampung saja atau boleh ke jalan raya.
"Kalau di Jakarta ramai, dulu saya punya banyak pelanggan," kata yang sehari-hari mendapatkan uang Rp 40-80 ribu dari narik becak.
Tukang becak lainnya, Joni (54) mengatakan, cukup tertarik kembali lagi ke Jakarta. Soalnya, di Bekasi wilayah operasinya karena pemerintah kota melarang moda transportasi tersebut beroperasi di jalan raya.
"Pengennya ngecek dulu ke sana, karena banyak juga orang sekampung yang narik becak di Jakarta," kata pria asal Slawi, Jawa Tengah ini.
Beda halnya dengan Rabiat. Pria berusia 54 tahun ini ingin tetap narik becak di Kota Bekasi. Namun, ia berharap kebijakan di Jakarta juga dilakukan di Kota Bekasi, sehingga tak ada lagi razia becak di sejumlah jalan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah laku ekspresifnya kemudian disukai oleh banyak orang hingga memicu gelak tawa dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaJajanan pecel dulu pernah merajai kuliner di rute kereta jarak jauh.
Baca Selengkapnya“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca SelengkapnyaMenurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas yang diungkep dengan bumbu rempah.
Baca SelengkapnyaPesona Ibukota Jakarta sudah tersaji sejak dahulu kala. Meski sudah banyak perubahan saat ini, namun suasana klasik zaman dulu mampu membangkitkan nostalgia
Baca SelengkapnyaPria berusia 1 abad ini tak ingin berpangku tangan dan masih ingin bekerja selama dia mampu.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kakek tua yang rela menjadi tukang becak dayung demi sesuap nasi namun tidak ada yang mau naik.
Baca SelengkapnyaKedai mie kocok mantan polisi ini viral dan laris manis.
Baca SelengkapnyaPasar Benhil selalu jadi daya tarik para pemburu takjil. Menu yang ditawarkan juga lengkap. Kisahnya dimulai pada tahun 1970-an.
Baca SelengkapnyaJakarta dan macet dua hal yang sulit dipisahkan. Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBang Madun merasa tak terima dengan hasil review jujur food vlogger Aa Juju hingga sosoknya viral bikin penasaran.
Baca Selengkapnya