Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa kata Jokowi yang terus diserang?

Apa kata Jokowi yang terus diserang? jokowi . Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Banyaknya isu-isu negatif yang ditujukan kepada calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Joko Widodo jelang putaran kedua pemilihan gubernur (pilgub) DKI, akhir-akhir ini makin sering terjadi. Beberapa kasus yang ditujukan kepada pria yang akrab disapa Jokowi itupun tidak tanggung-tanggung.

Mulai dari isu SARA yang digunakan pedangdut kondang, Rhoma Irama dalam ceramahnya di sebuah masjid dikawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat awal Agustus lalu, hingga kasus pelaporan dugaan korupsi yang dilakukan Wali Kota Solo itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini.

Sementara itu, tim advokasi pasangan Jokowi-Ahok, Denny Iskandar mengutarakan, siapa pun mempunyai hak untuk melakukan serangan-serangan tehadap pihak lainnya, terlebih dalam pertarungan pilgub.

"Iya menyerang itukan hak setiap orang juga. Jadi menyerang satu orang dengan orang lainnya menjadi haknya orang itu sendiri. Kami menerima segala kelebihan dan kekurangan, itu yang pertama," ujar Denny Iskandar, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/8) malam.

Menurutnya, segala serangan yang ditimpakan kepada Jokowi, nantinya biarlah publik yang menilai atas apa yang terjadi.

"Jadi yang dimaksud menyerang sama yang diserangkan itu publik juga tahu, siapa yang diserang dan siapa yang menyerang. Apalagi saat ini tinggal dua pasangan saja yang tinggal bertarung," ucapnya.

Namun dia mengatakan, memang dari terpaan isu dan serangan-serangan yang ada, setidaknya hal itu dapat menggangu fokus pihaknya untuk menatap persoalan lainnya yang justru lebih penting.

"Iya sekurang-kurangnya memang menggangu, tapi kalau menguntungkan nanti kita lihat dampaknya kelak. Kalau menggangu iya terganggulah, ini saja tiba-tiba hari ini harus tiga persoalan terkait pemeriksaan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat ini, apapun serangan yang dilakukan berbagai pihak terhadap pasangan Jokowi-Ahok tidak akan melumpuhkan keinginan pasangan dengan nomor urut 3 itu untuk berjuang membangun Jakarta.

"Jadi harusnya bicaranya adalah di kekuatan pemilih, bicaranya adalah di TPS, bicaranya adalah saksi. Jangan dipikir kita diserang kaya begini terus akhirnya kita justru malah mundur, tidak. Kita tetap konsentrasi bagaimana persiapan logistik-logistik untuk jalannya putaran kedua," tegasnya.

Menurutnya, masih banyak hal-hal yang harus dipikirkan untuk menghadapi putaran kedua yang akan berlangsung 20 September mendatang.

"Cuma soal KPK inikan terlihat tendesius. Iya artinya persoalan di Solo ya di Solo, persoalan di Jakarta ya Jakarta. Iya masa si persoalan di Solo dibawa-bawa ke sini, seolah-olah itu akan menggangu persoalan pilgub. Jadi kalau persoalan itu di Solo ya selesaikan di Solo," pungkasnya.

Saat ini, kubu Jokowi-Ahok memang sedang disibukkan oleh berbagai serangan yang membuat tim advokasi Jokowi-Ahok mau tidak mau harus berhadapan dengan Panwaslu DKI Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (30/8) saja, tim advokasi Jokowi-Ahok harus memenuhi panggilan Panwaslu terkait pelaporan yang ditujukan kepada politisi PDI Perjuangan, Dewi Aryani, kasus munculnya iklan yang mengindikasikan kampanye dan pelaporan dugaan korupsi Jokowi ke KPK oleh sekelompok masyarakat yang tergabung dalam TS3 (Tim Selamatkan Solo, Selamatkan Jakarta, Selamatkan Indonesia). (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis

Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kembali Puji Jokowi: Beliau Ini Bukan Kopassus, Tapi Keberanian Melebihi Semua Jenderal TNI
Prabowo Kembali Puji Jokowi: Beliau Ini Bukan Kopassus, Tapi Keberanian Melebihi Semua Jenderal TNI

Prabowo Subianto kembali memuji-muji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies

Presiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies

"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Gregetan Debat Capres Serang Pribadi: Kurang Beri Pendidikan!
VIDEO: Jokowi Gregetan Debat Capres Serang Pribadi: Kurang Beri Pendidikan!

Presiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kemarin

Baca Selengkapnya
Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi
Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi

"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-apa, yang Penting Jangan Kompor
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-apa, yang Penting Jangan Kompor

Menurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti

"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya