APBD DKI 2018 tidak ada program Ahok, semua milik Anies-Sandi
Merdeka.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah memastikan program pasangan petahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tidak akan ada di APBD DKI 2018. Karena nantinya program yang berjalan dan ada pada masa anggaran tahun depan sepenuhnya milik gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
Saefullah mengatakan, walaupun ada kemiripan penamaan dalam program Anies dan Ahok, bukan berarti sama. Karena nantinya proses perencanaan dan pengaplikasiaannya bisa sangat jauh berbeda. Sehingga dalam APBD DKI 2018, sepenuhnya disusun dan dijalankan Anies-Sandi.
"Program full gubernur terpilih. APBD 2018 itu gubernur terpilih sampai 2022 ya. 2018 full gubernur terpilih," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/5).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Dia mencontohkan, Ahok memiliki program Kartu Jakarta Pintar (KJP), sedangkan Anies juga sama dengan berbeda plus. Biarpun begitu belum tentu orang yang menerima akan sama seperti saat program bantuan pendidikan ini diberikan pertama kali pada masa Joko Widodo-Ahok.
"Apakah pesertanya yang bertambah atau keterjangkauannya yang ditambah atau usianya, katanya 6 sampai 21 tahun. Gitu, ini masih dibicarakan," jelasnya.
Saefullah mengungkapkan, walaupun Djarot Saiful Hidayat masih memimpin Pemprov DKI Jakarta bukan berarti mereka bisa memasukan programnya ke APBD DKI 2018. Karena nantinya, pengesahan APBD DKI 2018 itu akan dilakukn oleh Anies-Sandi, biarpun perencanannya dilakukan pada masa Ahok-Djarot.
"Emang belum ada (program Ahok-Djarot). 2018 belum ada. Itukan baru button up ini difinalkan di sini, namanya forum asisten. Nanti keluarannya RKPD. Makanya nanti 2018 itu program Pak Ahok enggak ada, full murni Anies Sandi," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu kesamaan visi dan misi Anies dengan yang disampaikan Pramono antara lain bekerja dimana saja.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAfan menegaskan, hilangnya plang 'Jakhabitat' di Rusunami Cilangkap bukan lah kebijakan yang sengaja ambil DPRKP.
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies tiap daerah memiliki prioritas pembangunannya masing-masing. Prioritas pembangunan itu, kata dia telah disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca Selengkapnya