Arus balik PRT hijrah Jakarta, Ahok bilang 'boleh, kita kekurangan'
Merdeka.com - Setiap tahunnya, warga DKI yang pulang ke Jakarta tak jarang membawa sanak saudara untuk bekerja di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menegaskan, tidak ada larangan bagi siapa pun warga daerah yang ingin datang ke Jakarta.
"Kita sepakat ibu kota merupakan tempat yang terbuka. Tidak ada pelarangan bagi orang daerah untuk datang ke ibu kota," ujar Ahok di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (8/7).
Ahok mengatakan, tradisi itu tidak bisa dihilangkan, karena kedatangan warga dari berbagai daerah untuk mengadu nasib di Jakarta, memang sudah membudaya sejak lama.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Namun, Ahok berharap siapapun yang ingin memperbaiki nasib dengan pergi ke Jakarta, harus lah memiliki keahlian dan kemampuan bekerja, sekalipun misalnya hanya menjadi pembantu rumah tangga.
Bahkan, Ahok berjanji akan memberikan sedikit keistimewaan bagi para warga daerah yang sudah berencana membuka usaha di Jakarta, dengan memberikan KTP Jakarta bagi mereka yang benar-benar datang ke ibu kota sekadar untuk membuka usaha dan memperbaiki nasib.
"Pembantu rumah tangga boleh enggak, boleh! Kita kekurangan pembantu kok. Jadi seperti turis saja," ujar Ahok.
"Kalau ada yang datang ke Jakarta bisa beli apartemen, rumah, buka usaha, saya perintahkan kasih KTP Jakarta untuk dia. Karena NPWP-nya 20 persen dari penghasilan mereka, kan harus pindah ke Jakarta," pungkasnya.
Diketahui, dalam apel siaga ini, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga Dinas Sosial pun turut hadir, untuk ikut berpartisipasi sesuai peran dan tugasnya, dalam mempersiapkan arus mudik lebaran 2015.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca Selengkapnya