Asal Usul Basuki Tjahaja Purnama Dipanggil Ahok
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama selama ini dikenal nama Ahok. Namanya semakin populer setelah memimpin DKI Jakarta.
Lalu dari mana asal usul panggilan Ahok? Ternyata panggilan khusus ini awalnya dari sang ayah. Basuki mendapat sapaan khusus yang diberikan sang ayah, mendiang Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim Nam). Menurut Ahok, setiap keluarga keturunan Tionghoa diberikan panggilan khusus pada anaknya.
"Setiap keluarga keturunan Tionghoa dikasih nama panggilan oleh ayahnya sebagai tanda harapan," kata Ahok kala itu.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Kenapa film biopik tentang Ahok berfokus pada hubungannya dengan ayahnya? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Alasannya, ayah Ahok ingin anaknya menjadi orang yang sukses. Untuk itu, ia memberikan panggilan khusus pada Basuki, yaitu Banhok. Artinya, "Ban" itu puluhan ribu dan "Hok" itu artinya belajar. Lama-kelamaan, masyarakat malah memanggilanya bukan Banhok, namun Ahok.
Indra Tjahaja Purnama memberikan nama panggilan Banhok dengan harapan anak lelakinya bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. "Ayah berharap, aku sekolahnya puluhan ribu belajar," tambah Ahok.
Meskipun begitu, ada perbedaan arti nama yang diberikan oleh sang ayah dengan tetangganya di Belitung. Bagi para tetangganya, nama Ahok berarti 'Aku Harapan Orang Kampung'.
"Kalau orang kampung bilang, Ahok itu singkatan dari 'Aku Harapan Orang Kampung'. Jadi dipanggil lah Ahok," kata Ahok.
Nama Ahok makin populer saat dirinya memimpin ibu kota. Namun, kini nama Ahok mungkin hanya akan menjadi kenangan. Ahok sendiri tak ingin lagi dipanggil dengan nama tersebut. Setelah keluar dari penjara pada 24 Januari 2019 nanti, Ahok ingin orang memanggilnya dengan sebutan BTP.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya