Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asosiasi PKL: Pemerintah Daerah Hanya Bisa Mengusir Tanpa Memberikan Solusi

Asosiasi PKL: Pemerintah Daerah Hanya Bisa Mengusir Tanpa Memberikan Solusi PKL Padati CFD. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) masih banyak berdiri di trotoar kawasan Jakarta hingga saat ini. Situasi tersebut membuat para pejalan kaki tidak dapat leluasa berjalan di trotoar, karena terhalang gerobak para pedagang itu.

Beberapa hari yang lalu, Pemrov DKI Jakarta sudah membuat kebijakan untuk merevitalisasikan pedagang yang berjualan di atas trotoar.

Menurut Hari Nugroho selaku Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, PKL dilarang mengotori trotoar yang sudah direvitalisasikan nantinya. PKL yang nantinya akan digusur sudah dipersiapkan tempat untuk para pedagang.

Dalam berita sebelumnya, para pedagang kawasan stasiun Tebet, menyetujui kebijakan revitalisasi trotoar dari pedagang kaki lima oleh Pemrov DKI. Salah satu pedagang di stasiun Tebet, sudah memutuskan jika terjadi pergusuran, akan pulang ke kampung halaman.

Adapun Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia, Hoiza Siregar menanggapi kebijakan Pemrov merevitalisasikan trotoar dari pedagang.

"Seharusnya pedagang kaki lima, mendapat tempat atau lokasi binaan, sekarang yang menempati lokasi binaan, kebanyakan pedagang baru yang mampu bayar lapak," kata Hoiza Siregar saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).

Hoiza mengatakan saat ini pedagang kaki lima yang sudah lama berjualan tidak mendapat lapak yang layak. Menurutnya, justru pedagang baru yang mampu membayar pajak, yang dapat fasilitas.

Hoiza juga menjelaskan lokasi binaan adalah tempat di mana para pedagang dengan aman (tanpa gangguan) untuk mencari nafkah.

"Pihak Pemerintah Daerah hanya bisa mengusir, tanpa memberikan solusi," tegasnya.

Saat ini PKL yang sudah di usir oleh Pemrov DKI dari trotoar belum mendapatkan solusi bagaimana kelanjutan untuk berjualan lagi. Sehingga, hal itu yang menyebabkan PKL masih banyak ditemui di trotoar.

"Pemda harus bisa serius menempatkan PKL ketempat dagang yang ada pembelinya," ujar dia.

Hoiza memberikan solusi kepada Pemrov DKI Jakarta, Para PKL dipindahkan ke tempat yang banyak pembelinya, "PKL di trotoar kebanyakan sudah memiliki pelanggan tersendiri," pungkasnya.

Selain itu, adanya pelatihan dan pendampingan sangat mempengaruhi untuk para PKL, karena jika terjadi pergusuran, PKL tetap bisa mencari nafkah.

Menurut Hoiza, solusi terbaik untuk para PKL di trotoar adalah Pemrov memberikan tempat yang layak serta pelatihan dan pembinaan supaya PKL dapat mencari nafkah dengan aman.

"Ya Pemprov jangan cuma formalitas saja menangani PKL, perlu juga diajak asosiasi, bicara sama-sama gimana cara mengatasinya," tutupnya.

Reporter Magang: Chicilia Inge

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar

Kegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan
Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.

Baca Selengkapnya
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut

Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua

"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya
Usai Warung-Warung Ditertibkan, Jalur Puncak akan Dilebarkan
Usai Warung-Warung Ditertibkan, Jalur Puncak akan Dilebarkan

Untuk optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, Pemkab Bogor mengusulkan perluasan lahan parkir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Trotoar di Kawasan Pasar Petak Sembilan Glodok yang Direvitalisasi agar Ramah Pejalan Kaki
FOTO: Kondisi Trotoar di Kawasan Pasar Petak Sembilan Glodok yang Direvitalisasi agar Ramah Pejalan Kaki

Revitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye

Berdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan

Deretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Parkir Liar di Sepanjang Jalur Puncak dari Jam 10.00-16.00 Bakal Ditindak
Siap-Siap, Parkir Liar di Sepanjang Jalur Puncak dari Jam 10.00-16.00 Bakal Ditindak

Patroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.

Baca Selengkapnya