Atasi Polusi Akibat Kendaraan, Anies Ingin Jakarta Kembali ke 1998
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, pihaknya akan terus mendorong upaya perbaikan kualitas udara di Jakarta. Terlebih karena Jakarta kembali menempati posisi nomor satu sebagai kota terpolusi di dunia oleh Air Visual pada pagi hari ini.
Menurutnya, Jakarta harus cepat menuntaskan proyek pengintegrasian transportasi. Anies pun menargetkan agar kondisi transportasi umum di Jakarta bisa kembali seperti di tahun 1998.
"Minimal harus cepat kembali ke 1998. Pada tahun '98, separuh penduduk Jakarta gunakan kendaraan umum. Sekarang 25 persen gunakan kendaaran umum, 75 persen pribadi," jelas Anies di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (26/6).
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Apa yang menyebabkan Jakarta menjadi kota paling berpolusi? Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 184 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 103 mikrogram per meter kubik.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
Anies menilai, sumber masalah udara terbesar di Jakarta adalah kendaraan bermotor. Karenanya, dia berharap kendaraan pribadi dapat jauh berkurang dan udara kembali membaik pada tahun 2030.
"Target 2030 (kendaraan pribadi berkurang), alhamdullilah tahun lalu menunjukan perbaikan," lanjutnya.
Selain itu, Ketua Fraksi Partai NasDem, Bestari Barus juga menilai bahwa kendaraan harus lolos pemeriksaan uji emisi. Menurutnya, sejauh ini belum ada kejelasan berapa banyak kendaraan di Jakarta yang sudah beroperasi namun belum lolos uji emisi.
"Ataupun yang sudah seberapa jauh Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup berkoordinasi terkait pelaksanaan uji emisi secara periodik. Ataupun ada razia-razia," ujar Bestari.
"Nah, pelayanan-pelayanan terhadap hal tersebut mesti diefektifkan lagi agar kendalanya diketahui dan solusinya dapat ditemukan. Saya kira itu," dia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi udara Jakarta meningkat lantaran masalah angin yang membawa polusi dari pembangkit listrik.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa negara di dunia dengan kualitas udara yang masuk pada kategori 'baik'.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia dan Tidak Sehat
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaHal itu tercatat pada situs pemantau kualitas udara IQAir
Baca SelengkapnyaJakarta ada diposisi ke-4 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik agar tercipta kualitas udara yang baik, khususnya di Jakarta.
Baca Selengkapnyas udara terburuk urutan kedua yaitu Lahore, Pakistan.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta pada Rabu 19 Juni 2024 pagi menjadi yang terburuk ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca Selengkapnya