Atasi Rembesan Air Laut, Pemprov DKI Siapkan Pompa Mobile
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan sejumlah pompa mobile guna antisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pekan ini. Lokasi yang menjadi fokus Pemprov adalah wilayah Jakarta Utara.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Dudi Gardesi mengatakan, kesiagaan di Jakarta Utara mengingat wilayah itu berbatasan langsung dengan laut. Sehingga, saat cuaca ekstrem melanda, air laut hampir dipastikan akan pasang dan limpas ke daratan Jakarta Utara.
"Kalau untuk pasang laut tertinggi, iya. Dan biasanya memang ada limpasan di daerah-daerah tertentu. Terus itu kita stand by kan lah, misal ada limpasan, itu lokasinya ada di mana, kalau memang tidak ada sistem itu, kita coba pasang pompa mobile," katanya, Rabu (8/1).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Nantinya, kata Dudi, air laut yang merembes ke daratan akan dialirkan ke waduk-waduk. Itu pun tidak otomatis dialirkan, harus terlebih dahulu menunggu air di waduk sedikit surut.
Hal ini dikarenakan upaya mengalirkan air laut ke waduk dianggap kurang efektif jika dilakukan saat waduk penuh, hujan terus mengguyur, dan ada kiriman banjir dari hulu.
"Misalnya kondisi kalinya, airnya pasang, kalinya penuh, hujan lokal, ya kita pasti akan menunggu dulu itu selesai baru kita kerjakan," tukasnya.
Pemprov DKI diketahui memiliki pompa air sebanyak 487 unit. Saat banjir 1 Januari 2020, pompa yang dikerahkan sekitar 100 lebih, namun kemudian rusak sekitar 40 unit.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaWaspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaWarga yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta untuk waspada potensi banjir Rob hingga 23 Juli
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca Selengkapnya