Awas modus baru kejahatan, ada penipu pura-pura dirampok

Merdeka.com - Berbagai macam cara dilakukan penipu demi mendapatkan pundi-pundi uang. Setelah mama minta pulsa, tertangkap gara-gara narkoba, hingga undian abal-abal tak lagi mampu memperdaya target yang ditipu, kini muncul modus baru pura-pura dirampok.

Untuk modus baru ini, penipu menelepon targetnya sebelum waktu subuh. Memanfaatkan korban yang terbangun dari tidurnya, penipuan dimulai dengan suara minta tolong, ditambah suara seorang wanita seakan-akan sedang menjadi korban kejahatan.

"Dia (pelaku) ngakunya dirampok, dia nangis minta tolong. Di belakang ada suara perempuan dikira anak saya," ungkap warga yang menjadi korban, Retno (66) saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (22/9).

Tak lama, suara beralih dengan suara seorang pria yang mengancam akan menembak mati keduanya. Pelaku meminta Retno untuk mentransfer uang hingga Rp 76 juta agar mereka selamat.

"Subuh-subuh langsung berangkat ke ATM. Saya bilang dapat duit dari mana, dia memaksa sampai teleponnya mati sendiri. Enggak lama anak saya telepon, dia bilang baik-baik saja," lanjutnya.

Tahu akan menjadi korban penipuan, Retno tak jadi menuruti permintaan pelaku dan langsung melaporkannya ke polisi. Ponselnya dimatikan karena pelaku terus menghubunginya.

Waspadalah.