Awasi pembelian lahan, Ahok tunjuk Djarot jadi 'intel' terpercaya

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan dirinya telah menganggarkan Rp 7 miliar untuk pembelian tanah, guna memenuhi kebutuhan lahan bagi sejumlah program Pemprov DKI Jakarta. Untuk itu, dirinya berharap agar para camat dan lurah di DKI tak perlu takut, jika hendak merekomendasikan tanah yang akan dibeli oleh Pemprov bagi kebutuhan lahan tersebut.

Ahok, sapaan Basuki, juga mengingatkan kepada para camat dan lurah, agar tidak 'bermain' dalam pembelian lahan-lahan itu. Sebab, Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan ditugaskan untuk selalu berkeliling memantau segala prosesnya.

"Lurah camat jangan takut beli tanah, anggaran kita Rp 7 triliun. Kalau tidak bisa terserap dengan proses benar semua, ya sudah, anda minta komisi ke saya. Atau memang Anda mau ngerjain saya dan Pak Wagub supaya Silpa besar," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/8).

Ahok mengaku dirinya memiliki banyak intel terpercaya, yang memang ditugaskan untuk selalu berkeliling mengecek kondisi di lapangan. Salah satu intel andalannya itu tak lain adalah Wagubnya sendiri, yaitu Djarot.

Selain itu, Ahok juga tak lupa mengingatkan, agar para PNS DKI bekerja dengan baik, jujur, dan tidak menerima amplop ataupun barang tertentu yang berpotensi terindikasi sebagai suap.

"Wagub sudah keliling-keliling lihat tanah, kalau ditanya siapa yang paling saya percaya ya Pak Wagub dong. Jadi jangan coba-coba main. Siapa intel saya, salah satunya Pak Wagub yang keliling-keliling," ujar Ahok

"PNS harus berlomba-lomba berbuat yang baik untuk warga DKI," pungkasnya.