Ayah Mirna ngaku tak ikut tekan Jessica agar ngaku racuni putrinya
Merdeka.com - Ayah mendiang Wayan Mirna, Dermawan Salihin menyatakan tak melakukan tekanan terhadap tersangka Jessica untuk mengakui telah meracuni putrinya. Dia malah bingung saat ditanya soal tekanan tersebut.
"Tekanan, apa yang ditekan? apa yang ditekan?" kata Dermawan bertanya balik, usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/2).
Ketika ditekankan maksud dari tekanan tersebut adalah mencoba melakukan intervensi terhadap penyidik, dia langsung membantahnya. Dia menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada polisi.
-
Apa yang membuat pertanyaan menjebak sulit dijawab? Pertanyaan-pertanyaan cerdas dan kompleks seringkali dirancang untuk membingungkan pemain, mendorong mereka untuk berpikir di luar kotak dan menghadapi tantangan kreatif.
-
Apa yang membuat Dea ragu? 'Aku cenderung memikirkan segala sesuatu secara berlebihan, setiap hal dipikirkan. Jadi, itu mungkin salah satu penyebabnya mengapa ada ketidakpastian,' tambah Dea.
-
Bagaimana Dea mengatasi keraguannya? 'Sehingga ada banyak sudut pandang yang berbeda. Memang sempat ada keraguan juga. Tapi seiring berjalannya waktu, kita belajar satu sama lain,' ujar Dea.
-
Bagaimana cara membuat pertanyaan menjebak? Pertanyaan menjebak atau tebak-tebakan ialah permainan sederhana yang masih dilakukan hingga sekarang. Meski terlihat sederhana, namun sering kali jawaban dari pertanyaan sangat unik bahkan bisa sama sekali tak terpikirkan.
-
Apa yang sedang dialami Jessica Mila? Jessica Mila, kini berbagi kabar bahagia karena sedang mengandung anak pertamanya bersama Yakub Hasibuan.
"Lu kira negara perang, enggak lah," ucapnya singkat.
Sementara itu, kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo mengatakan kliennya sempat dicecar oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengenai kematian Wayan Mirna Salihin usai minum Es Kopi Vietnam. Gara-gara itu, Jessica merasa tertekan.
"Sampai dibawa ke ruang kerja Krishna. Suruh ngaku. Diperiksa suruh ngaku. Ada saksinya," kata Yudi saat dihubungi, Jakarta, Senin, (1/2).
Selain itu, kata Yudi, kliennya sempat dijanjikan oleh Krishna mengenai keringanan hukuman bila mengakui pembunuhan tersebut.
"Kalau ngaku hukumannya ringan. Kalau tidak mengaku hukumannya berat, 20 tahun atau hukuman mati bilang gitu," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaKepala Kejati Jatim, Mia Amiati pun memberikan sedikit bocoran hasil dari berita acara pemeriksaan tentang peran dari orangtua Ronald Tannur tersebut.
Baca SelengkapnyaAmy Qanita akhirnya buka suara terkait isu perselingkuhan yang dilakukan anaknya.
Baca SelengkapnyaIbunda Aldilla Jelita, Marjam Abdurahman tak merestui anaknya rujuk dengan Indra Bekti.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun lamanya sejak kematian Mirna, Ni Ketut Sianti menjalani kehidupan yang tertutup.
Baca SelengkapnyaMelalui akun TikTok pribadinya, Deriska Almira mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan.
Baca Selengkapnya