Bahan kimia yang dipakai dokter kecantikan palsu diuji laboratorium
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan telah melakukan diskusi dengan dokter spesialis kecantikan terkait kasus dokter kecantikan gadungan. Hal itu dilakukan untuk melihat standar mekanisme yang dilakukan oleh pelaku, JS dalam melakukan praktiknya.
"Kami lakukan pendalaman terhadap tersangka, dan kami juga koordinasi dengan dokter kecantikan yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Kecantikan Jakarta terkait dengan mekanisme kedokteran di bidang estetika. Kita pertanyakan yang dilakukan bagaimana, sama siapa, bahan baku dari mana. Apakah sudah memenuhi standar," jelas Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat, di Polres Jaksel, Rabu (20/5).
Dalam diskusi tersebut, diketahui bahwa alat dan bahan yang digunakan JS tidak memenuhi standar. Sehingga polisi mengirimkan sampel untuk kemudian di uji laboratorium untuk mengetahui kandungan bahan kimia.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Kita akan melaksanakan uji lab. Kita kirimkan ke lab bahan-bahan kimia yang jadi barang bukti yang ditemukan di kosnya di Setiabudi," imbuh Wahyu.
Selain itu, polisi juga akan mengembangkan kasus ini dengan memeriksa para pedagang bahan kimia yang berhubungan langsung dengan JS. Namun untuk saat ini penyelidikan masih seputar pelaku dan korban.
"Nanti akan berkembang tapi sementara ini dulu. Kita juga butuh keterangan lebih untuk memperjelas kasus. Nanti kita lihat. Kita fokus pada pelaku dulu. Sementara ini tersangka baru satu orang," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
Baca SelengkapnyaMulanya pihak produsen mengajukan izin usaha kosmetik untuk menjual barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peredaran enam produk skincare yang mengandung zat berbahaya seperti air raksa atau merkuri.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya telah menyita produk skincare dan obat penurunan badan di enam lokasi
Baca SelengkapnyaSaat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaMaxie Glow masuk daftar produk skincare berbahaya yang dirilis Polda Sulsel
Baca SelengkapnyaDari hasil uji laboratorium tersebut ditemukan bahan berbahaya dan tidak sesuai dengan ketentuan pada skincare yang mereka produksi.
Baca SelengkapnyaSkincare bertiket biru merupakan istilah untuk produk perawatan kulit yang mengandung bahan obat keras dan dibuat sebagai produk racikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun bahan baku skincare telah terdaftar, namun jika overclaim tetap akan ditindak BPOM.
Baca SelengkapnyaPerisai menanyakan tindaklanjut dari aduan masyarakat terkait dugaan peredaran bahan kimia berbahaya etiket biru.
Baca SelengkapnyaProduk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.
Baca Selengkapnya