Bahas raperda tentang narkoba, Budi Waseso temui DPRD
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mendadak muncul di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Menggunakan batik coklat, Budi diantarkan mobil Toyota Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi B 1412 RFJ.
"Kita bicara untuk membahas masukan BNN untuk pertimbangan penyusunan Raperda DKI tentang pasal penggunaan dan penaggulangan narkoba. Itu aja," ujar Budi di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (16/10).
Pantauan merdeka.com, Budi dengan penuh senyum menyapa orang-orang yang ada di gedung DPRD. Tak lama kemudian, ia menuju lantai 10 DPRD DKI guna mengadakan pertemuan secara tertutup dengan Ketua DPRD Prasetyo Marsudi.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Sejak ditunjuk sebagai kepala BNN, Budi Waseso mulai gencar menunjukkan program kerjanya. Dia pun berjanji tak beri ampun pada pengedar narkoba. Tak hanya itu, dia juga minta pasukan khusus BNN berani menembak para gembong.
Dia mengaku sudah memetakan asal negara pemasok narkoba, negara transit dan negara tujuan pemasaran narkoba.
Budi Waseso menebar ancaman bagi siapapun yang berai menyelundupkan narkoba melalui jalur laut. "Kapal-kapal yang mau menyelundupkan narkoba ke Indonesia, kita sikat," ujar Budi Waseso dalam acara Sarasehan Advokasi P4GN, di Jakarta, Selasa (13/10).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaModus penyelundupan seperti ketidaksesuaian dokumen, ekspor-impor ilegal hingga penyalahgunaan free trade zone di zona perdagangan bebas.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaKode atau petunjuk berkaitan dengan website hydra tersebut dibuat para pelaku yang ditangkap dalam penggerebekan pabrik narkoba di Bali beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca Selengkapnya