Baku hantam, jawara Anies-Sandiaga kalahkan jagoan silat Cilandak
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno rencananya hadir dalam deklarasi Bidadari Anies-Sandiaga di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin (19/12). Namun kehadiran rombongan Anies-Sandiaga diadang jawara silat Cilandak.
Rombongan Anies-Sandiaga juga sudah mempersiapkan diri dengan mengajak jawara silat andalan mereka. "Bang Anies ama Bang Sandi dateng ke sini mau deklarasi," kata jawara Anies-Sandi saat ditanya palang pintu tuan rumah tentang tujuannya datang.
Setelah beradu pantun dengan jawara tuan rumah, kedua jagoan silat saling baku pukul menunjukkan keahlian bela dirinya. Ini adalah bagian dari pertunjukan seni khas betawi, palang pintu.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Jawara Anies-Sandiaga akhirnya mengalahkan jawara tuan rumah sehingga rombongan diperbolehkan menghadiri deklarasi dukungan Bidadari Anies-Sandiaga untuk memenangkan pasangan tersebut dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Seperti dilansir Antara, setelah memasuki lokasi deklarasi, Anies-Sandi disambut oleh para relawan yang tergabung dalam Bidadari Anies-Sandi dengan joget "Goyang Bidadari" diiringi musik "Oplosan". Anies dan Sandi juga tidak sungkan ikut berjoget.
Ketua Umum Bidadari Anies-Sandi, Monica Hariyanto berharap niat baik kaum perempuan Jakarta mendukung Anies-Sandi dapat menjadikan Jakarta lebih baik, sejahtera dan aman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno menilai peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta besar.
Baca SelengkapnyaSaat tiba, Anies mendapatkan sambutan meriah dari warga Serang.
Baca SelengkapnyaWarga mendukung penuh langkah Anies untuk kembali menjadi gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaAnies didampingi sang Istri, Fery Farhati Ganis selama kampanye perdana di Gor Ciracas.
Baca SelengkapnyaPasangan itu diteriaki oleh para pendukung Capres Ganjar Pranowo. Saat itu sedang sesi foto, yang dilakukan Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa RK ini menanggapi santai dengan pilihan Anies yang bergabung dengan kubu Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca Selengkapnya