Baku tembak dengan polisi, pimpinan begal tewas di persembunyian
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Barat meringkus komplotan begal yang dianggap semakin meresahkan warga. Penangkapan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Kelurahan Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat dan Hotel Lokasari 3.
Dari penggerebekan tersebut, enam anggota begal berhasil ditangkap, sedangkan satu orang lainnya tewas karena berusaha melawan saat akan ditangkap. Aksi baku tembak ini berlangsung saat polisi menelusuri keberadaannya di sebuah rumah kontrakan Kelurahan Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat.
"Para pelaku jumlah 7 orang dan 1 orang tertembak karena melawan petugas," kata Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku kerap menggunakan senjata tajam dan senjata api untuk menakuti target. Mereka tak segan melukai korbannya jika melawan.
Penangkapan bermula di Hotel Hotel Lokasari 3, Taman Sari, Jakarta Barat. Tiga orang berhasil dibekuk petugas. Selanjutnya, polisi langsung menggerebek rumah kontrakan yang diduga menjadi lokasi persembunyian para pelaku.
"Di sanalah baru terjadi baku tembak sampai pimpinan komplotan tewas. Jadi tiga diringkus di hotel, dan sisanya, empat anggota komplotan diringkus di rumah kontrakan," tutup Didik.
Pelaku dikenai pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan pemberatan hukuman paling lama 9 tahun penjara. Pasal 1 ayat (1) dan atau Pasal 2 ayat (1) UU No 12/DRT/1951 dengan ancaman hukuman dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun. Dan pasal 480 KUHP ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnya