Bang Ali pun kalah dengan banjir
Merdeka.com - Banjir memang telah ditakdirkan tumpah dan menggenang di Jakarta sejak dahulu kala. Bak penyakit menahun, semua gubernur yang memerintah Jakarta nyaris selalu terkena dampaknya.
Bukan hanya Jokowi ataupun Fauzi Bowo , Gubernur Ali Sadikin pun pernah dibuat pusing dengan masalah banjir. Banjir itu terjadi sekitar tahun 1972.
"Dengan mengenakan jas hujan, pakaian agak tebal supaya tidak cepat tembus air, topi penahan air hujan, sepatu bot dari karet saya keluar rumah dan nongkrong di Pintu Air Manggarai, mengawasi dan ikut mengatur kalau Banjir Kanal itu naik," kata Ali Sadikin dalam buku 'Bang Ali' karya Ramadhan KH seperti dikutip merdeka.com.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Kenapa banjir terjadi di Bali? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Topik Pilihan: Jokowi ahok | Banjir Manado
Bang Ali makin was-was sebab dia tahu kondisi geografis Jakarta yang rata-rata cuma 7 meter tingginya dari permukaan laut. Benar saja akhirnya dua per tiga Jakarta tenggelam oleh air. Daerah tersebut mencakup daerah sekitaran Banjir Kanal (sekarang Banjir Kanal Barat), Tanah Abang, Gunung Sahari, Menteng, Pademangan, Sunter.
"Banjir yang tiap tahunnya melanda Jakarta terutama disebabkan sangat rendahnya daerah banjir itu. Bahkan adakalanya daerah itu hanya satu meter di atas permukaan laut. Sungai yang menyebabkan banjir di Ibukota adalah sungai Ciliwung dan Cisadane," pikir Ali saat itu.
Saat itu, Ali sudah sadar dia belum optimal dalam mengatasi banjir. Semua yang Ali usahakan hanya bersifat sementara dan tidak menyeluruh. Seperti mengeruk muara sungai, normalisasi sungai dan saluran, pembuatan waduk dan pemasangan instalasi pemompa air.
"Bahaya banjir di Jakarta di masa saya jadi gubernur, tidak bisa dihindarkan sampai kapanpun selama kita tidak mengadakan sistem drainase yang sempurna," jelas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca Selengkapnyakamera menangkap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sedang tertawa.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaGanjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca Selengkapnya