Bangkai Truk Pertamina Terbakar di Tol Dalam Kota Dievakuasi ke kantor PJR
Merdeka.com - Polisi mengevakuasi truk Pertamina terbakar di Tol Dalam Kota KM 005.100 B Rawamangun mengarah ke Cawang. Begitu juga dengan mobil Calya B 2230 TOW yang ikut terbakar.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan, kedua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan diangkut ke kantor PJR di Gerbang Tol Tanjung Priok 1.
"Kami bawa tadi jam 6 pagi. Sekarang sudah ada di kantor PJR," kata Agus saat dihubungi, Minggu (21/7).
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Agus mengatakan, pihaknya pun sudah melakukan olah TKP. Sejauh ini, kesimpulan sementara penyebab kecelakaan diduga karena sopir truk tangki Pertamina mengantuk.
"Kami belum bisa berbicara mengenai hasil olah TKP pagi tadi. Tapi sejauh ini dugaannya kecelakaan itu disebabkan karena sopir mengantuk," ujar dia.
Peristiwa kecelakaan terjadi, Minggu (21/7) pukul 01.45 WIB. Akibat insiden itu, tiga orang dinyatakan tewas. Mereka adalah pengemudi truk tangki-kernet, Asep Abdurrahman dan Achmad Wagiyanto. Serta pengemudi mobil Calya yang hingga kini belum teridentifikasi.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada penjelasan lebih lanjut dari aparat kepolisian terkait penyebab dan kronologi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang Innova terbakar setelah menabrak bagian belakang truk di Tol Jakarta-Tangerang (Janger), Senin (7/8) pagi. Satu orang terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTabrakan itu mengakibatkan Toyota Innova rusak parah di bagian depannya. Kepulan asap dan kobaran api terlihat di kap mobil putih tersebut,
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut menyedot perhatian pengendara di pagi hari
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono
Baca SelengkapnyaDari dokumentasi yang diunggah akun X TMC Polda Metro Jaya, terlihat kecelakaan melibatkan lima buah kendaraan.
Baca SelengkapnyaPetugas masih berjuang mengendalikan asap kebakaran yang masih mengepul dan menutupi jarak pandang pengguna jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurai kemacetan pasca kejadian tersebut, kendaraan yang mengarah Jakarta diarahkan keluar di Exit Tol Cikamuning.
Baca SelengkapnyaApi cepat merembet ke areal sekitar karena dipicu angin kencang dan berubah-ubah arah
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi Selasa (24/12) ini sudah ramai dibahas dan diunggah oleh beberapa akun media sosial.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan, mayoritas korban cairan kimia itu mengalami perih pada bagian mata hingga kulit melepuh.
Baca Selengkapnya