Bangun infrastruktur LRT, DKI gelontorkan dana Rp 500 miliar
Merdeka.com - Pembangunan moda transportasi Kereta Rel Ringan, atau yang dikenal dengan nama Light Rail Transit (LRT), dipastikan akan terlaksana dalam waktu dekat. Pemprov DKI Jakarta akan menggelontorkan dana sekitar Rp 500 miliar hanya untuk memulai pembangunan awalnya.
Dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, anggaran sebesar itu akan dilimpahkan ke Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, sebagai SKPD yang bertanggungjawab atas pembangunannya.
"Saya akan titipkan anggaran kurang lebih Rp 500 miliar untuk pembangunan LRT," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/6).
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Kenapa lokomotif kereta api diganti? Awalnya, Sepur Kluthuk Jaladara beroperasi menggunakan lokomotif uap C1218 buatan Jerman tahun 1896. Pada tahun 2020, lokomotif-nya diganti dengan menggunakan lokomotif uap D1410 buatan Jerman pada tahun 1921.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Kapan LRT Jabodetabek mulai beroperasi? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Dimana rute LRT Jabodetabek? Rute-rute yang dilalui oleh LRT Jabodetabek mencakup jalur-jalur strategis yang menghubungkan berbagai pusat aktivitas di area tersebut.
Heru mengatakan, anggaran sebesar itu hanya akan diperuntukkan bagi pemancangan tiang, serta konstruksi jalan di jalur pertama yang akan dibangun bagi moda transportasi tersebut.
Dalam hal ini, Heru menegaskan bahwa pihak Dishubtrans harus melakukan lelang, untuk menentukan perusahaan pemegang proyek pembangunan infrastruktur LRT tersebut.
"Jadi sekarang ini kewajiban kepala Dishubtrans untuk mempercepat pembangunan," ujar Heru.
Diketahui, dalam melakukan pembangunan LRT ini, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan skema, yang mengatur pembangunan infrastruktur moda transportasi itu agar bisa dilakukan oleh pemerintah, namun pengelolaannya akan dipegang oleh pihak swasta.
Pemprov DKI menargetkan anggaran sebesar Rp 500 miliar itu dengan maksud, agar bisa terpakai minimal di bulan November tahun 2015 mendatang. Di bulan itu pula, BPKAD DKI juga berencana, untuk kembali menganggarkan dana sebesar Rp 2 triliun, untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur LRT tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suntikan modal tersebut turun karena anggaran untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) dibatalkan.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaJakpro menuding, LRT Jakarta menjadi salah satu penyebab BUMD tersebut tak kunjung laba atau untung.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan rencana pembangunan MRT yang sudah ada sejak 26 tahun lalu, ketika Jokowi masih menjadi gubernur
Baca SelengkapnyaNantinya, layanan bus listrik BRT ini akan terintegrasi dengan terminal tipe A eksisting di Bandung, semisal Terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum.
Baca Selengkapnya