Bangun RPTRA di Petukangan, Ahok habiskan APBD Rp 1,2 miliar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Bhinneka di kawasan Petukangan Utara, Jakara Selatan. RPTRA ini merupakan yang paling besar dan memakan biaya terbanyak saat ini di ibukota.
Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan, pembangunan ruang terbuka ini dibangun tidak menggunakan dana pengembang. Hal itu berbeda dari yang biasanya dimanapembangunan RPTRA menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan.
"Yang ini kita gunakan pakai dana APBD untuk membangun. Enggak pakai CSR," katanya di RPTRA Bhinneka, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Bagaimana BP Tapera membiayai rumah susun? 'Makanya ke depan mindset untuk membiasakan masyarakat hidup di rumah vertikal itu juga jadi tantangan karena kredit KPR maupun Tapera itu juga kita gunakan untuk membiayai rumah vertikal atau rumah susun, bukan hanya rumah tapak,' bebernya.
-
Siapa yang memimpin proyek RDMP Balikpapan? Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
-
Bagaimana RTH di Jakarta bisa membenahi lingkungan? Program yang ditujukan di setiap kelurahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membenahi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan permukiman padat.
-
Bagaimana Pertamina menyelesaikan proyek RDMP Balikpapan? 'Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping, yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar,' kata Nicke.
RPTRA Bhinneka ini memiliki luas 6.800 meter persegi. Lahan RPTRA ini merupakan milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Sementara pembangunan menggunakan anggaran Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI senilai Rp1,2 miliar.
"Karena itu, desain RPTRA yang memakai APBD lebih bagus sekarang. Bangunannya lebih minimalis dan fungsional," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
RPTRA tersebut memiliki fasilitas tempat bermain anak, sarana olahraga futsal, lapangan basket dan bulu tangkis dan amphitheater. Ada pula ruang pertemuan serbaguna, ruang perpustakaan, toilet difable dan ruang konseling.
"Dan yang paling saya suka itu ada ruang laktasi pakai AC. Supaya anak-anak kalau kepanasan saat menyusui bisa kemari," tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPMPKB Provinsi DKI Jakarta, Dien Emawati memastikan pembangunan RPTRA menggunakan APBD akan selesai akhir tahun. Sejauh ini ada 11 RPTRA yang sudah diselesaikan pembangunannya.
"Sisanya kita kebut karena sudah mulai juga pembangunanannya," singkat Dien. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaRaperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaBPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah pertama dapat mengajukan manfaat pembiayaan Tapera.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaDana yang dihimpun dari peserta akan dikelola oleh BP Tapera sebagai simpanan yang akan dikembalikan kepada peserta.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca Selengkapnya