Bangun rumah sakit kanker, Ahok tunggu dana dari pengembang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus mengupayakan untuk memiliki rumah sakit khusus kanker. Mengingat sampai saat ini, rumah sakit khusus ini sementara hanya ada satu di ibukota yaitu Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.
Namun ternyata rencana agar Pemprov DKI Jakarta memiliki rumah sakit kanker ini masih terkendala biaya. Walaupun sebenarnya lahan membangunnya sudah siap di Rumah Sakit Sumber Waras.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, rencana pembangunan ini tidak menggunakan APBD DKI Jakarta. Sebab pembangunannya akan menggunakan dana dari kewajiban pengembang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Kita tergantung ada enggak tambahan kontribusi, kalau enggak ada kita mau enggak mau, bangunnya kopong dulu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/5).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, saat ini setidaknya sudah terkumpul sekitar Rp 1 triliun. Dan kini pihaknya masih terus mengupayakan untuk terus mengupayakan penambahan dana pembangunan rumah sakit ini.
"Itu total kira-kira Rp 3,15 triliun, ada kira-kira seribu dua puluhan ranjang untuk kanker. Tower kedua juga 1.020-an ranjang, tapi dibagi juga untuk otak dan jantung. Lalu ada 500 apartemen untuk paliativecare dan ada juga apartemen rusun buat pegawainya. Jadi total kira-kira itu mungkin 267 meter persegi," terangnya.
Dia mengharapkan, pada tahun ini dana dapat terkumpul dan memulai pembangunan rumah sakit ini. "Kalau memang bisa dapat setriliun lebih kita bangun tahun ini, tergantung kewajiban pengembang," tutup Ahok.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon bupati Karawang, yang merupakan petahana Aep Syaepuloh akan menambah rumah sakit umum daerah di kecamatan memudahkan masyarakat mendapatkan fasilitas.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaRumah singgah Bung Karno di Kota Padang, Sumatera Barat kini telah rata dengan tanah. Pembangunan kembali rumah tersebut belum juga dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca Selengkapnya