Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir 2013 alasan Ahok buat perjanjian dengan pengembang reklamasi

Banjir 2013 alasan Ahok buat perjanjian dengan pengembang reklamasi Ahok terima penghargaan dari Bappenas. ©facebook.com/ahokbtp

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk membuat perjanjian pembayaran kontribusi tambahan dengan pengembang pemegang izin reklamasi. Walaupun belum memiliki landasan hukum yang kuat, Ahok klaim perjanjian ini dibuat untuk mengatasi permasalahan banjir di ibu kota.

Basuki atau akrab disapa Ahok menceritakan, Jakarta sempat mengalami musibah banjir besar pada awal 2013. Saat itu, Joko Widodo yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan dirinya menyadari perlu melakukan normalisasi Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Awalnya, Pemprov DKI Jakarta ingin meminta pengerjaan normalisasi tersebut dilakukan oleh PT Agung Podomoro Land. Namun, belum adanya aturan main membuat rencana tersebut tidak dapat terealisasi.

"Awal Januari belasan, 2013. Waktu itu kami sadar, mengatasi banjir Jakarta mesti beresin Waduk Pluit. Waduk Pluit bisa enggak saya suruh Podomoro kerjain itu? Enggak bisa. Karena enggak ada dasar perjanjian. Nanti kalau dia balik, jahat, gugat gua, bagaimana? Dia bilang Gubernur memeras gua. Maksa saya ngerjain proyek Pemda. Bahaya dong," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5).

Karena permasalahan banjir harus segera diselesaikan, maka Pemprov DKI Jakarta meminta PT Jakarta Propertindo untuk mengerjakan. Ini dapat dilakukan karena Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut juga memegang izin reklamasi.

"Makanya Waduk Pluit itu total semua bikin taman semua, tahu enggak siapa? Jakpro. Karena Jakpro punya kami," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.

Kemudian, momen untuk membuat perjanjian yang mengatur pengembang membantu pembangunan infrastruktur di Jakarta tiba. Para pengembang ingin meminta perpanjangan izin pelaksanaan dan izin prinsip reklamasi.

Salah satu pengembang yang ikut dalam perjanjian ini adalah PT Agung Podomoro Land. Mereka bersedia melakukan pembangunan infrastruktur sebagai pembentuk pembayaran kontribusi tambahan reklamasi sebesar 15 persen dari nilai jual objek pajak (NJOP).

"Tapi begitu dapat ini, dia (Podomoro) mulai kerjain rumah susun, 2014 kan sudah jadi rumah susun, jalan‎ inspeksi, Pasar Ikan, semua dikerjain ini. Daan Mogot semua dikerjain ini. Oke, gua kasih izin," tutup Ahok. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu

Pramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu melakukan naturalisasi 34 bidang lahan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta

Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.

Baca Selengkapnya
Cerita Kampung yang Mulai Tenggelam di Jakarta Barat, Dulunya Asri dan Jadi Tempat Bermain Anak
Cerita Kampung yang Mulai Tenggelam di Jakarta Barat, Dulunya Asri dan Jadi Tempat Bermain Anak

Dulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertemu Pramono Anung-Rano Karno di Taman Semanggi, Ahok Kasih Saran ini Jika Terpilih Gubernur Jakarta
FOTO: Bertemu Pramono Anung-Rano Karno di Taman Semanggi, Ahok Kasih Saran ini Jika Terpilih Gubernur Jakarta

Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Kalah dari Ahok, Pramono Anung Janji Berani 'Gebuk' Pengembang Nakal di Jakarta
Tak Mau Kalah dari Ahok, Pramono Anung Janji Berani 'Gebuk' Pengembang Nakal di Jakarta

Pramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya

Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Tanggul Raksasa, Jadi Langkah Pemerintah Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta Sampai 2033
Tanggul Raksasa, Jadi Langkah Pemerintah Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta Sampai 2033

Tanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Pramono-Rano Karno, Ahok Ceritakan Sumber Dana Pembangunan di Taman Simpang Susun Semanggi
Bertemu Pramono-Rano Karno, Ahok Ceritakan Sumber Dana Pembangunan di Taman Simpang Susun Semanggi

Menurut Ahok, pasangan Pramono Anung-Rano Karno ingin mengetahui secara gamblang sejarah pembangunan simpang susun Semanggi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya