Banjir di Gunung Sahari, TransJ koridor V dan XII terganggu
Merdeka.com - Banjir setinggi 20-30 sentimeter terjadi di sepanjang Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, dari arah Senen-Ancol dan sebaliknya. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas termasuk bus Transjakarta koridor V dan XII.
Pantauan merdeka.com, Rabu (22/1) meski sebagian jalur Transjakarta tidak tergenang air, bus transportasi massal itu tetap tidak dapat melintas. Untuk koridor V, Transjakarta hanya sampai halte Senen.
"Sekitar daerah Gunung Sahari banjir, layanan operasi koridor 5 sampai halte Senen," demikian ditulis akun Twitter @BLUTransjakarta, Rabu (22/1).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Kemacetan Jakarta
Selain itu, pelayanan koridor 12 juga mengalami gangguan. Bus Transjakarta tidak melewati sekitaran Gunung Sahari.
"Imbas luapan kali Gunung Sahari, layanan koridor XII tidak melewati halte Jembatan Merah, Mangga 2 Gunung Sahari, ITC Mangga 2 dan jl Pangeran Jayakarta," tulis akun itu lagi.
Sementara itu, ada beberapa pengendara mobil atau motor yang memaksa menerjang banjir melalui jalur Transjakarta. Namun, mereka terpaksa memutar balik karena banjir yang cukup dalam.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaBanjir tampak menutupi rel dan nyaris menenggelamkan tempat duduk penumpang di ruang tunggu Stasiun Tawang.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca Selengkapnya