Banjir Jakarta, Wagub Minta Pengelola Gedung Parkirkan Mobil Tamu di Tempat Tinggi
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak manajemen hotel, dan pengelola gedung agar menempatkan parkir kendaraan mobil di tempat tinggi. Menurut Riza, hal ini penting dijalankan sebagai antisipasi hadapi curah hujan ekstrem yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.
"Kita juga meminta seluruh manajemen apartemen, hotel, restoran dan sebagainya apabila berada di titik-titik yang berpotensi tergenang air, seperti di Kemang, pastikan semua tamunya, mobilnya, ditempatkan di tempat yang tinggi," kata Riza di Balai Kota, Senin (22/2) malam.
Politikus Gerindra itu berujar, hujan yang turun pada malam hari membuat warga tidak sempat mengevakuasi kendaraan atau barang-barang mereka. Untuk itu, sebelum terjadinya hujan, Riza menyarankan pengelola hotel dan gedung mengambil langkah pencegahan dini, untuk meminimalisir dampak banjir terhadap kendaraan para tamu.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit musim hujan? Kesadaran dan kesiapan untuk menghadapi ancaman penyakit musim hujan merupakan kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan mengetahui berbagai jenis penyakit yang mungkin muncul, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga mereka.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan saat musim hujan? Lakukan pembersihan rumah secara berkala, terutama di area lembap seperti kamar mandi dan dapur. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
"Kalau ada genangan air yang datang ketika kita tidur, sehingga mobil kita tidak tergenang seperti yang terjadi di Kemang," ucapnya.
Dia kembali mengingatkan warga Jakarta tetap waspada terhadap curah hujan ekstrem hingga Maret. Hal ini berdasarkan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifisika (BMKG), masih terjadi potensi hujan ekstrem pada akhir Februari hingga awal Maret.
Diketahui, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (20/2) terendam banjir akibat curah hujan ekstrem sejak Jumat (19/2).
Sehari kemudian, banjir di kawasan tersebut sudah surut. Kondisinya pun sudah dapat dilalui kendaraan.
Berdasarkan akun Twitter Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta @DinasSDAJakarta, kondisi surut total terpantau sejak pukul 05.44 WIB, Minggu (21/2/2021).
"Kondisi terkini Jalan Kemang Raya depan Kemchick dan sekitarnya, cuaca mendung, genangan surut, sudah dapat dilalui kendaraan, lalu lintas lancar," tulis akun Dinas SDA DKI Jakarta seperti dikutip, Minggu (21/2/2021).
Selain itu, kondisi banjir surut juga terdeteksi di Jalan Kemang Utara IX, Jalan Mampang Prapatan XVI, dan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih digenangi air usai banjir yang terjadi sejak Sabtu (20/2) pagi kemarin. Minggu pagi, banjir di banyak lokasi sudah surut, namun tetap menyisakan genangan.
Seperti di Ring Road Puri Kembangan atau Jalan Lingkar Luar Barat dari arah Cengkareng menuju Ciledug/Karang Tengah ataupun sebaliknya, masih terdapat genangan air setinggi 30 centimeter. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat sebuah mobil mengeluarkan banyak air saat pintu kabinnya dibuka.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaHendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI juga akan membentuk Satgas untuk menangani polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.
Baca SelengkapnyaWater mist dinilai mampu menekan polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak sekadar melayani, personel polisi dilakukan atas dasar penuh rasa tanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau
Baca SelengkapnyaPj Gubernur ingin para pemilik gedung memasang water mist sebelum 11 September.
Baca SelengkapnyaKAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek.
Baca Selengkapnya