Banjir Surut, Warga Rawajati Mulai Bersihkan Lumpur.
Merdeka.com - Banjir yang melanda sebagian Jakarta menyisakan begitu banyak lumpur yang menggenangi pemukiman warga. Tak terkecuali di RT 004 RW 007 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Di RT ini merupakan salah satu terparah yang dilanda banjir. Mengingat RT ini langsung berbatasan dengan bibir Sungai Ciliwung. Menurut pantauan di lapangan, warga dibantu oleh Brimob, PPSU, Kelurahan, Tim Hijau, serta Pemadam Kebakaran bahu membahu membersihkan lumpur.
Menurut Ketua RT 004, Ihin Sholihin, banjir yang menggenang mencapai ketinggian sekitar 3 meter. Banjir tersebut menyisakan genangan lumpur setinggi kurang lebih 50 sentimeter.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Gimana warga Banyumas dapat air? Air kemudian akan keluar dari lubang buatan dan bisa langsung diambil oleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Apa yang dilakukan warga Desa Padasari untuk mendapatkan air bersih? Ribuan warga Desa Padasari, Kabupaten Tegal, terpaksa mengonsumsi kubangan air sungai untuk kebutuhan minum dan memasak.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
"Warga mulai membersihkan lumpur sekitar jam 3 sore, namun memang sudah ada beberapa yang membersihkan dari jam 11 siang," tutur Sholihin di tempat banjir, Minggu (28/4).
Menurut keterangannya, ada sebanyak 80 KK yang terdiri dari 30 rumah di RT-nya yang terendam banjir. Sholihin mengaku bahwa dari pihak dinas serta kapolsek setempat sudah memberikan bantuan.
Sementara Ketua RW 007 Kelurahan Rawajati, Sari Budi Handayani mengaku kalau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan bertandang ke lokasi banjir yang melanda RW-nya.
"Gubernur katanya akan datang kemarin, tetapi kami tunggu sampai sore hari tidak kunjung datang, tidak ada keterangan juga kenapa," kata Sari.
Mengenai bantuan Sari mengaku sebenarnya obat-obatan sudah dipasok oleh Puskesmas setempat. Namun yang sangat dibutuhkan oleh warganya ialah pasokan makanan.
Ia menuturkan bahwa dapur umum di sana hanya bisa menghasilkan nasi bungkus 200, sedangkan jumlah pengungsinya mencapai 1.325 jiwa.
"Memang ada bantuan 300 nasi bungkus dari Dinsos. 200 Tambah 300 hanya 500, masih kurang sekitar 800-an lagi," katanya.
Sari mengaku bahwa dapur umum di sana sangat membutuhkan tenaga untuk memasak. "Bahan mentah ada, tetapi yang masak kurang. Tenaga di sini tidak terbiasa masak cepat," tuturnya.
Ia menuturkan biasanya ada tenaga bantuan yang membantu mereka untuk masak, namun mungkin karena banjirnya baru, maka tenaga bantuan belum ada. "Ya kami butuh subsidi nasi bungkus," kata Sari.
Sari menerangkan bahwa banjir kali ini bukanlah banjir baru. Warganya memang sering dilanda banjir, bahkan tahun-tahun kemarin hingga berbulan-bulan.
"Tahun kemarin sekitar bulan Februari, makanya kami heran harusnya bulan-bulan ini sudah kering tetapi malah banjir," katanya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaDalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan logistik dan bantuan bagi warga terdampak, serta memantau penanganan darurat yang dilakukan
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Pranowo, KawanJuangGP membagikan air bersih di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSahabat Ganjar memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/7).
Baca SelengkapnyaBantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat dengan wilayah bencana.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Rohil dan Bhayangkari untuk membantu meringankan beban warga
Baca Selengkapnya