Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Ahok, Sekda sebut 'Santai saja tidak ada yang ditutup-tutupi'

Bantah Ahok, Sekda sebut 'Santai saja tidak ada yang ditutup-tutupi' Ahok lantik Sekda DKI. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah membantah segala tudingan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebutnya melantik pejabat Pemprov DKI yang ternyata orang terdekatnya secara diam-diam.

"Semua mutasi pejabat itu dibahas dengan sangat terbuka. Pelantikan itu semua atas izin gubernur. Saya 3-4 kali kalau enggak salah (melantik) itu semua ada izin, enggak ada yang enggak ada izinnya," ujar Saefullah di ruangan Sekda, Kamis (18/8).

Dia mengatakan, sebagai bawahan tak mungkin berbuat semaunya sendiri. "Saya di sini sebagai pembantu pak Gubernur dan Wakil Gubernur, enggak mungkin saya sekonyong konyong gitu aja," jelasnya.

Dia mempersilakan Ahok mengonfirmasi ke Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika bahwa pelantikan yang dilakukan seluruhnya atas izin gubernur.

Kepala BKD, kata Saefullah, selalu melaporkan pelantikan pejabat dan PNS yang dilakukan Sekda.

"Enggak ada cek saja sama Pak Agus Suradika. Kan biasanya sama Pak Agus lapor pak ini sudah siap ya sudah. Santai saja enggak ada yang kita tutup tutupi," tandasnya.

Sebelumnya, Ahok menuding Saefullah sebagai salah satu orang berbahaya. Sebab Saefullah disebut-sebut melantik pejabat Pemprov DKI tanpa seizinnya.

"Kamu kira Sekda enggak pasang orangnya, lurah, camat yang sempat saya cut ingat enggak? Yang tiba-tiba baju putih semua dilantik itu loh. Saya langsung potong kan. Kamu kira enggak pasang-pasang orang untuk kampanye? Justru lebih bahaya Sekda, dia yang menentukan semua program kita. Surat kita jalan enggak jalan semua di dia. Saya masih santai aja," bebernya.

Meski tahu siapa penggerak lurah dan camat saat itu, Ahok mengaku tetap mempertahankan Saefullah dengan harapan PNS karier itu bisa mengubah sikapnya.

"Supaya dia lebih baik, biar dia buka borok saya istilahnya. Apa kurang fair lagi. Nah kenapa saya juga santai, dia mau buka borok apa, apa yang mau dibuka, semua rapat rapim terbuka, itu yang mereka lupa bahwa saya bukan gubernur kayak dulu kalau dulu rapat, rapim keputusan, sekda di luar bisa ngomong macam-macam kalian bisa percaya, sekarang dia mau ngomong apa coba, mau ngomong apa coba gimana mau manfaatin birokrasi," cibir Ahok.

Tak hanya itu, ulah lain Saefullah, kata Ahok, sering kali melakukan pelantikan tanpa sepengetahuan dirinya.

"Saya biarin saja, bagi saya siapapun yang anda angkat, selama dia jadi estate manajer mau lurah camat, saya udah bilang, anda mau benci sayapun mau kampanye nolak saya pun silakan. Jangan ketahuan aja, karena sebagai PNS ada sumpah ada aturan bisa dipecat. Kalau cuma diam-diam galang masa mau habisin saya macam-macam silakan aja," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Bobby Nasution soal Wacana Ahok Maju Pilkada Sumut
Reaksi Bobby Nasution soal Wacana Ahok Maju Pilkada Sumut

Bobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres

Pratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon

Menurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Viral Ajakan Jabat Tangan Andika Dicueki Kapolda & Pj Gubernur Jateng, Ini kata Hendi
Viral Ajakan Jabat Tangan Andika Dicueki Kapolda & Pj Gubernur Jateng, Ini kata Hendi

Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPUD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/9).

Baca Selengkapnya
Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Belum Ajukan Cuti ke Jokowi
Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Belum Ajukan Cuti ke Jokowi

Pramono diketahui berpasangan dengan Rano Karno sebagai pasangan cagub-cawagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Soal Menteri hingga Wali Kota Ikut Pilpres Tak Perlu Mundur: Ikuti Aturannya Saja
Anies Soal Menteri hingga Wali Kota Ikut Pilpres Tak Perlu Mundur: Ikuti Aturannya Saja

Respons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya