Bantah Anies Baswedan, Djarot Tegaskan Era Ahok Mau Bangun ITF di Sunter
Merdeka.com - Gubernur DKI Anies Baswedan, mengungkapkan pemerintahan sebelumnya, belum dibangun ITF (intermediate treatment facility). Hal ini disampaikannya saat memberikan pernyataan, untuk menjawab tudingan Anggota DPRD Bestari Barus.
Terkait hal ini, mantan Gubernur dan Wagub Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membantah tudingan Anies. Menurutnya, sudah pernah dibangun ITF di Sunter.
"Coba ya nanti dibuka dokumennya kita bangun ITF di Sunter. Zaman Pak Ahok, zaman saya sudah ditata, di sana, tapi eksekusinya belum," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (3/8).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang diungkapkan Anies tentang klaim TKN? 'Ya tinggal dilihat besok malam,' kata Anies di Rest Area KM 14, Tangerang, Kamis (21/12/2023).
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
Dia menegaskan, pihaknya sudah berusaha untuk mendorong betul pengurangan sampah. Bahkan sampah plastik.
"Sudah kita tetapkan kita dorong betul untuk pengurangan sampah, kemudian pelarangan untuk menggunakan sampah plastik," jelas Djarot.
Dia pun menyarankan, jangan hanya bisa menyalahkan. Mestinya kata Djarot, Anies sebagai pemimpin saat ini memperbaiki kekurangan era sebelumnya.
"Artinya tantangan depan harus diselesaikan. Kalau di masa lalu ada kekurangan ya tugas kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Bestari justru menceritakan masalah sampah Jakarta yang sudah ada sejak lama, tapi bukan soal inovasi barunya.
"Sebetulnya Beliau, Bapak Bestari itu menceritakan pengelolaan sampah selama ini. Saya sedang mengubah, sebelum saya bertugas tidak ada ITF (intermediate treatment facility), Sekarang kita mulai ada ITF. Lagi diproses," kata Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
Anies mengatakan, saat ini pihaknya justru tengah berjuang menangani permasalahan sampah di Jakarta. Dari sebelumnya tidak ada ITF, hingga saat ini sudah mulai berjalan.
"Kedua di Bantar Gebang ada pengelolaan dari sampah jadi energi, itu dulu belum ada. Jadi, Pak Bestari itu bicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab kemarin. Jadi, Beliau suka lupa nih," ujarnya.
Anies menilai Bestari berniat menyerang dirinya dengan masalah sampah, tapi yang ada justru menyerang Gubernur DKI sebelumnya.
"Maunya nyerang gubernur sekarang, padahal dia nyerang gubernur sebelumnya itu. Yang saya terima saat ini adalah kenyataan yang ada sejak kemarin," ucap Anies.
Menurut mantan Mendikbud itu, masalah sampah di Jakarta sudah ada sejak dirinya belum menduduki kursi DKI 1. Oleh karena itu ia menyebut serangan Bestari tidak tepat.."Jadi yang dikatakan Pak Bestari mungkin maksudnya mau nyerang gubernur sekarang tapi justru nyerang gubernur-gubernur sebelumnya. Jadi hati-hati Pak Bestari tuh," ujar Anies.
Selain itu, Anies mengaku mengapresiasi jawaban Wali Kota Risma yang ingin membantu Jakarta. Namun, Anies meminta agar masalah Jakarta biar menjadi tanggung jawab Pemprov dan DPRD DKI.
"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian biarlah Jakarta diurus oleh DPRD DKI, oleh Pemprov Jakarta. Jadi Pak Bestari itu mungkin lagi siap-siap mau pensiun tuh," tandas Anies.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah saran yang diberikan Kemendagri kepada Pemprov DKI ihwal pembatalan proyek ITF Sunter.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaProyek ITF sendiri merupakan rencana pembuatan fasilitas pengolahan sampah menjadi tenaga listrik alias ITF yang sebelumnya telah dibatalkan oleh Heru.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaBambang memastikan IKN bukan tempat buangan untuk ASN yang berkinerja buruk.
Baca Selengkapnya"Menurut saya tega sekali ketika tempat itu sudah disiapkan tidak diberikan kepada warga kampung bayam," kata Anies.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN
Baca Selengkapnya