Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Taufik, PKS tegaskan tak masuk akal Wagub DKI jatah Gerindra

Bantah Taufik, PKS tegaskan tak masuk akal Wagub DKI jatah Gerindra PKS Bahas Kursi Wagub DKI. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Ketua Dewan Syariah DPW PKS DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menilai pernyataan Ketua DPD Gerindra DKI Mohammad Taufik yang menyebut kader PKS belum tentu menjadi wakil gubernur Jakarta tak masuk akal. Karena Gerindra dan PKS telah bersepakat membentuk Badan Bersama.

"Itu namanya tafsir jalan lain. Tidak masuk logikanya," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (6/11).

Badan Bersama dibentuk untuk menguji kepatutan dan kelayakan calon wagub DKI. Dalam mekanisme itu, menurut Taufik, PKS diberi kesempatan mengajukan nama dan bila nama yang diajukan PKS gagal, maka Gerindra yang akan mengajukan calon.

Orang lain juga bertanya?

Suhaimi menegaskan, hal itu tidak ada dalam kesepakatan pertemuan Gerindra-PKS pada Senin (5/11). Dia mengungkapkan, kursi Wakil Gubernur DKI sebagai jatah PKS merupakan kesepakatan di tingkat pimpinan pusat partai. Itu merupakan kompensasi dukungan PKS untuk pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

"Andaikan calon dari PKS tak lolos, ya diajukan lagi," tegasnya.

Kendati demikian, anggota DPRD DKI itu mengatakan, masih berprasangka baik terhadap Taufik. Namun Suhaimi meminta Wakil Ketua DPRD DKI itu tidak memplesetkan tafsir keputusan Badan Bersama.

Sejauh ini, DPW PKS DKI, sudah menyiapkan nama kandidat yang direkomendasikan DPP PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Agung Yulianto merupakan Sekretaris DPW PKS DKI, sementara Ahmad Syaikhu merupakan mantan wakil wali kota Bekasi dan mantan calon wakil gubernur Jawa Barat.

Sebelumnya, Taufik menyatakan partainya memiliki hak yang sama (termasuk dirinya) untuk mencalonkan nama sebagai wakil gubernur DKI menggantikan Sandiaga Salahudin Uno yang akhirnya berkembang jadi polemik karena sudah ada komitmen tingkat pusat antara Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden PKS Sohibul Iman sebelumnya.

Belakangan, Taufik melunak dan mau menyerahkan kursi wakil gubernur DKI pada PKS yang ditegaskannya mengikuti putusan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang sudah bicara di tingkat pusat. Namun dengan syarat calon-calon tersebut harus diajukan lebih dari dua nama dan melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk dikerucutkan jadi dua nama.

Kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

Partai pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Gerindra dan PKS, harus mengusulkan dua nama kandidat wagub baru untuk dipilih melalui DPRD DKI Jakarta.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waketum Gerindra Bocorkan Sosok yang Tawarkan Kursi Cawagub Ridwan Kamil ke PKS
Waketum Gerindra Bocorkan Sosok yang Tawarkan Kursi Cawagub Ridwan Kamil ke PKS

Waketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Reaksi Prabowo soal PKS Minta Gabung Pemerintahan
Gerindra Ungkap Reaksi Prabowo soal PKS Minta Gabung Pemerintahan

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan reaksi Presiden terpilih Prabowo Subianto soal PKS minta diajak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Langkah PKS langsung memasangkan Anies dengan Sohibul dinilai akan menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI

PSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

Baca Selengkapnya
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS

Menurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Alasan Sohibul Iman Hanya Diusung jadi Cawagub Jakarta Pendamping Anies
PKS Ungkap Alasan Sohibul Iman Hanya Diusung jadi Cawagub Jakarta Pendamping Anies

PKS mengungkapkan alasan hanya mengusung Sohibul Iman sebagai Cawagub Jakarta pendamping Anies.

Baca Selengkapnya
Respons Gerindra soal Tawaran Partai Koalisi Prabowo ke PKS Jadi Cawagub Ridwan Kamil
Respons Gerindra soal Tawaran Partai Koalisi Prabowo ke PKS Jadi Cawagub Ridwan Kamil

Gerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKS: Syarat Posisi Cawagub Anies Baswedan Bukan Harga Mati
PKS: Syarat Posisi Cawagub Anies Baswedan Bukan Harga Mati

Wajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKB Sentil PKS Soal Anies-Sohibul: Bisa Bahaya Deadlock, Enggak Dapat Teman Koalisi!
PKB Sentil PKS Soal Anies-Sohibul: Bisa Bahaya Deadlock, Enggak Dapat Teman Koalisi!

Sikap PKS memasangkan Anies-Sohibul Iman dinilai sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya