Bantah ucapan Ahok, nelayan bawa jaring dan ikan ke LBH Jakarta
Merdeka.com - Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta untuk membuktikan pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang menyatakan bahwa di Teluk Jakarta tidak ada ikan. Dalam pertemuan di LBH, para nelayan ini membawa alat penjaring ikan, kerang ijo, dan lima kilo gram ikan."Kami akan buktikan ke Ahok. Nih kita lihat kami bawa ikan ke sini. Ikan ini nanti akan kita bawa ke Ahok. Kami akan datangi Balai Kota sekarang. Kita juga bawa jaring yang sering kita pakai. Kita bawa ikan sangge, kembung, bandeng, dan tembang. Ini hasil penangkapan kami semalam," kata Ketua Komunitas Nelayan Tradisional Indonesia, Iwan, Selasa (19/4).
Nelayan ke LBH Jakarta bawa jaring dan ikan ©2016 Merdeka.com
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Bagaimana ikan lokal lebih ramah lingkungan? Transportasi ikan impor yang jauh menghasilkan emisi karbon yang tinggi, berdampak negatif terhadap lingkungan. Memilih ikan lokal berarti mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Apa itu kolam ikan? Apa yang dimaksud dengan kolam ikan? Kolam ikan adalah tempat yang dibuat dengan cakupan terbatas berisi air untuk budidaya ikan.
-
Kenapa ikan kodok terancam punah? Dikutip dari ANTARA, kini ikan berbentuk unik itu terancam punah. Faktor itu bertambah besar kalau kesadaran masyarakat setempat masih kurang terutama terkait kebersihan pantai.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
Iwan mengatakan sebelum adanya reklamasi di Teluk Jakarta masih banyak ikan. Namun akibat reklamasi ikan di sana tidak terlalu banyak."Sebelum reklamasi itu ikan masih banyak di pesisir. Setelah reklamasi ini ikan masih ada tapi tidak banyak. Mereka tidak memikirkan nasib nelayan. Saya lihat di teluk Jakarta sebelum reklamasi jarak 10 meter masih banyak sekali budidaya ikan, karang, dan lain-lain. Sekarang setelah ada reklamasi itu jadi menurun sekali pendapatannya," ucap dia.Menanggapi penghentian sementara reklamasi Teluk Jakarta, dia berharap supaya reklamasi itu diberhentikan selamanya.
Nelayan dan hasil tangkapan di Teluk Jakarta ©2016 merdeka.com/arie basuki
"Kalau bisa selamanya reklamasi dihentikan. Jangan sampai ada reklamasi. Saya mau tidak ada reklamasi lagi karena merugikan nelayan. Kami sebagai komunitas nelayan tradisional menentang sekali adanya reklamasi. Kami mewakili nelayan kami ingin mencari keadilan dan kebenaran untuk merebut hak-hak nelayan," tutupnya.Sebelumnya Ahok menyebut bahwa nelayan yang memprotes reklamasi bukan nelayan. Ahok menyebut bahwa di kawasan Teluk Jakarta tidak ada ikan.
Nelayan dan hasil tangkapan di Teluk Jakarta ©2016 merdeka.com/arie basuki
"Saya tanya mana ada nelayan nangkep ikan di Teluk Jakarta yang kotor begitu? Nggak ada. Kalau di sana banyak ikan, sudah kaya orang Jakarta," ujar Ahok.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaPemkab menyebut kewenangan perizinan dan pengelolaan wilayah pesisir utara Tangerang, sepenuhnya menjadi domain Pemerintah Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaRibuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca Selengkapnya