Bantah Yorrys, Golkar DKI Jakarta tegaskan belum tentu dukung Ahok
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin alias Oding membantah kabar bahwa partainya telah mendukung Basuki Tjahaja Purnama untuk Pilkada 2017 mendatang. Mengingat masih adanya perbedaan pendapat di antara para kader, khususnya di DKI Jakarta.
"Apapun yang diputuskan oleh Golkar, setiap kader dan pengurus harus satu suara. Namun dalam proses pengambilan keputusan ini kan boleh berbeda-beda pendapat, dan sekarang ini keputusan belum ada," katanya saat dihubungi, Jakarta, Senin (13/6).
Dia mengaku belum mengetahui adanya rencana deklarasi yang kemungkinan dilakukan saat buka bersama besok, Selasa (14/6) atau pada Musyawarah Daerah (Musda) Minggu (19/6). Namun, anggota DPD Golkar DKI Jakarta ini tetap akan mengikuti keputusan partai berlambang pohon beringin ini.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Kami melihat dulu proses mekanisme partai. Kemudian diambil keputusan. Apa pun keputusan itu harus kami ikuti," tutupnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt)Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai mengakui, adanya perbedaan pendapat dalam keputusan mendukung Basuki atau akrab disapa Ahok. Namun, dia meminta agar masalah tersebut tidak didramatisir.
"Golkar itu kan punya sistem, punya mekanisme dan punya keputusan-keputusan politik. Kalau enggak setuju enggak apa-apa tapi kalau mayoritas setuju dan itu menjadi putusan? Gimana?," katanya saat dihubungi, Jakarta, Senin (13/6).
Dia menjelaskan, keputusan partai berlambang pohon beringin ini sudah pasti dan sudah disetujui oleh mayoritas anggota. Bahkan deklarasi dukungan ini hanya tinggal menunggu momen yang tepat.
"Bahwa ada enggak setuju pasti, tapi kami lihat mayoritas. Mekanisme demokrasi kan begitu. Yang enggak setuju silakan, proses demokrasi namanya. Taapi ini keputusan partai harus dilaksanakan. Sebagai kader wajib hukumnya, gitu saja," tutup Yorrys.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar sendiri telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaCak Imin juga telah memberikan bocoran pada cagub yang bakal diusung PKB.
Baca SelengkapnyaAirlangga tidak menutup pintu menjadikan Ridwan Kamil masuk dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya