Banyak pungutan liar, basement DPRD kini dibuat model parkir resmi
Merdeka.com - Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, mengendus praktik pungutan parkir liar di basement Gedung DPRD DKI Jakarta. Padahal selama ini, parkir di sana berlaku gratis untuk semua anggota DPRD dan PNS.
Tak mau praktik liar itu terus terjadi, Ahok, sapaan Basuki langsung memasang menerapkan parkir resmi. Jadi, mulai hari ini, setiap orang yang akan parkir di basement gedung DPRD harus melalui portal otomatis.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Senin (7/8), di hari pertama pemberlakuan sistem baru ini tampak petugas Dishubtrans DKI berjaga di depan pintu masuk gedung membagikan karcis parkir di Gedung DPRD DKI. Jalur parkir pun terlihat lebih nyaman dari sebelumnya antara jalur motor dan mobil terpisah.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat tidak hormat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang melipat surat suara DPRD DKI? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar.
"Ini karcis parkirnya, untuk hari ini masih masih sosialisasi saja. Belum ada pengaturan tarif per jam, sementara ini masih diberlakukan sosialisasi dengan karcis kertas sebelum nantinya karcis otomatis keluar melalui mesin," kata salah satu petugas yang tidak mau disebutkan.
Dikonfirmasi soal sistem parkir ini, Ahok mengaku memang sistem tersebut atas inisiatif dirinya. Dengan sistem ini, dia berharap parkir di basement gedung DPRD lebih tertib.
"Ya (saya yang minta). Kita ingin semua jenis kendaraan, baik mobil maupun motor, bisa ditata secara lebih tertib. Selain itu agar tarif parkir yang dikenakan juga bisa langsung masuk ke kas daerah, tidak lagi ke kantong pribadi juru parkir (jukir). Supaya resmi. Nanti baru kita atur," jelas Ahok.
Sebelum adanya sistem parkir ini, salah satu pengguna parkir, Bowo (26), mengeluhkan pengelolaan parkiran di basement gedung DPRD DKI tersebut lantaran keamanannya belum terjamin. Padahal juru parkir selalu biaya Rp. 2000 rupiah sekali parkir.
"Tetap ajah masih ada ilang helm, motor juga pernah ada yang hilang, di sini kan siapa aja boleh masuk(parkir)," keluh Bowo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaIni Aturan Juru Parkir Liar Dilarang Pungut Biaya, Sanksinya Pidana sampai Denda
Baca SelengkapnyaGelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Baca SelengkapnyaRencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dishub dan Satpol PP menertibkan puluhan jukir liar minimarket untuk memberantas praktik pungli.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaViral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaIni yang Dilakukan Dishub DKI Bila Temukan Ormas Bekingi Juru Parkir Liar
Baca SelengkapnyaSejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta
Baca Selengkapnya