Banyak warga Duri Kosambi tak tahu bakal ada Masjid Raya Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berniat membangun Masjid Raya Jakarta, yang akan menjadi icon kota Jakarta. Masjid akan dibangun di tanah seluas 17 hektare di Kampung Duri Kosambi, Jalan Daan Mogot KM 14,5, Kalideres, Jakarta Barat.
Masjid yang masih berada satu lokasi dengan kawasan Rumah Susun Daan Mogot tersebut berdiri di atas tanah yang awalnya merupakan pabrik tekstil milik PT Jaya Besakih.
Meski masjid yang nantinya akan dipenuhi dengan ornamen Betawi, dan digadang-gadang sebagai masjid terbesar di Jakarta, banyak warga sekitar yang belum mengetahui rencana pembangunan tersebut.
-
Dimana Masjid Kemayoran awalnya dibangun? Konon, masjid ini awalnya dibangun di Jalan Tembaan Kota Surabaya pada tahun 1772.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Dimana masjid tertua di Bekasi berada? Bukti lain dari Lemah Abang sebagai gerbang agama Islam bisa dilihat dari keberadaan Masjid Syiarul Islam yang berdiri di Jalan Raya Lemahabang.
-
Siapa yang membangun Masjid Pejlagrahan? Bisa dikatakan bahwa bangunan ini menjadi tempat beribadah umat muslim pertama di Cirebon. Sebab, sang inisiator pembangunan adalah Pangeran Cakrabuana yang merupakan raja pertama yang memimpin pemerintahan tradisional (keraton).
-
Kenapa Masjid Agung Jatisobo dibangun? Pada waktu itu, masjid itu dibangun untuk memfasilitasi salah seorang ulama yang ditugaskan menyebarkan Islam di kawasan Bekonang, Sukoharjo.
-
Bagaimana Masjid Kemayoran dibangun? Masjid ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai ganti dari masjid yang dibongkar di alun-alun Surapringga (Surabaya) di area Tugu Pahlawan.
"Saya tahunya di sini cuma mau dibangun rusun buat warga waduk Pluit. Tapi kalau mau dibangun masjid, ini saya baru tahu," ujar Samsudin (50), warga RW 1, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat yang tinggal tidak jauh dari lokasi pembangunan masjid.
Pernyataan serupa juga diungkapkan, Untung (40), warga RW 14, Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat. Pria yang merupakan warga asli Betawi ini mengaku tidak tahu jika di lahan tersebut akan dibangun masjid.
"Yang saya tahu, dulu pas waktu Ahok datang, itu cuma buat ngeresmiin rusun yang buat orang Pluit," ujar Untung yang tinggal tepat di depan pintu masuk lahan masjid.
Baik Samsudin maupun Untung berharap, dengan dibangunnya Masjid Raya Jakarta di wilayah mereka, kehadiran masjid dapat membawa keuntungan bagi warga sekitar.
"Yah, maunya kalau udah jadi masjid di sini, semoga dapat bikin orang di sini jadi sejahtera, adalah kontribusinya. Misalnya, orang jadi punya penghasilan, misalnya dibolehin buka kios di depan masjid buat dagang," harap Untung yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kelapa hijau. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada masa kejayaannya, pabrik tenun terkenal di Mojokerto punya sekitar 3.000 karyawan. Kini, bangunannya yang megah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaIwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kampung Batik Jetis Sidoarjo yang sudah eksis lebih dari 300 tahun silam. Munculnya para pembatik andal berawal dari komunit jemaah masjid.
Baca SelengkapnyaKebenaran bahwa masjid itu didirikan oleh pasukan Mataram masih diragukan.
Baca SelengkapnyaPenampakan masjid megah senilai Rp3,6 miliar di tengah kampung jutawan. Ternyata masyarakatnya tinggal di rumah mewah.
Baca SelengkapnyaWarga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.
Baca SelengkapnyaPotret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRusun Nagrak lebih layak untuk ditinggali warga Kampung Bayam. Maka dari itu, ia berharap warga bisa datang segera menghuni rusun tersebut.
Baca SelengkapnyaMasjid tersebut kabarnya tak pernah menjadi sasaran penghancuran, atau penyerangan dari pasukan militer Belanda maupun pendudukan Jepang.
Baca SelengkapnyaNamanya unik, begini asal usul nama Kampung Kurus di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaKabarnya masjid ini dulu pernah digotong manual agar tidak digusur.
Baca Selengkapnya