Baru Ditinggal Suami Meninggal, Wanita Ini Malah Jadi Korban Hipnotis
Merdeka.com - Istri dari eks koordinator kameraman Metro TV diduga menjadi korban hipnotis. Uang jutaan rupiah dan dua unit telepon genggam raib digasak oleh pelaku. Modusnya mengaku-ngaku sebagai teman dekat suaminya, Rochmad Nur Wijaya.
Peristiwa yang menimpa Iswanti Wijaya, bermula ketika seorang wanita paruh baya menyambangi kediamannya di Jalan Pejaten Barat II, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa, 4 Mei 2021. Iswanti mengaku tidak mengenal sosoknya.
"Saya tidak mengetahui dari mana dia tahu alamat rumah saya dengan iming-iming dia itu ingin bantu saya," kata dia dalam keterangannya, Rabu (5/4).
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Bagaimana oknum meminta uang dari dokter Aulia? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu.
-
Kenapa Iswaran menerima suap? Gratifikasi yang diterima Iswaran dalam rangka penyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Singapura.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
Suami Iswanti telah meninggal pada Kamis malam 22 April 2021. Saat itu, wanita paruh baya berniat membantu mengurus acara tahlilan 40 hari. Iswanti awalnya menolak lantaran sedang buru-buru ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kemang Medical Care, Ampera, Jakarta Selatan untuk menjalani rawat inap akibat terkena demam berdarah atau DBD. Namun, wanita paruh baya itu berusaha meyakinkannya. Wanita itu merasa berutang budi dengan suami Iswanti.
"Dia bawa-bawa nama media almarhum suami saya. Katanya, teman dari anak saya itu dibantu sama suami saya kerjaannya di Metro TV," ujar dia.
Iswanti menerangkan, wanita paruh itu akhirnya ikut ke dalam mobil untuk berangkat ke rumah sakit. Iswanti mengaku belum menaruh rasa curiga kepada wanita itu. Tetapi, dia merasa telah dihipnotis.
"Dia benar-benar menghipnotis saya meminta saya untuk salat bareng sama dia, lalu ketika saya salat bareng tas saya dititipkan ke teman saya di kantin, nah wanita paruh baya itu tiba-tiba mengambilnya dengan alasan saya yang menyuruh," ujar dia.
Iswanti menerangkan, tasnya kemudian ditemukan di semak-semak. Tetapi, barang-barang di dalam ludes diduga diambil oleh wanita paruh baya itu.
"Barang-barang yang hilang adalah 2 unit telepon genggam dan uang cash Rp 6 juta," ujar dia.
Iswanti berharap kepolisian segera menangkap pelaku. Dia mengatakan, uang yang ada di dalam tas diperlukan untuk membayar biaya berobat di rumah sakit.
"Kami mohon kalau memang ada yang melihat muka dari ibu itu tolong laporkan ke kami. Saat ini saya memang berada di RSIA Kemang Medical Care," ucap dia.
Terkait hal itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengaku akan mengecek laporan polisi yang dibuat oleh korban. Menurut dia, Unit Reskrim Polsek Pasar Minggu akan dikerahkan untuk memburu pelaku.
"Baik nanti saya tanyakan ke kanit reskrim terkait laporan tersebut. Ketika sudah ada laporan pasti akan ditindaklanjuti," ujar dia, Rabu (5/4).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen ini diabadikan di kanal TikTok @meymakeup_ciamis belum lama ini.
Baca SelengkapnyaIa tak mau melewatkan pernikahannya walaupun tengah dalam keadaan sakit.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaMempelai wanita meninggal dunia usia 5 menit usai ijab kabul.
Baca SelengkapnyaDengan tegar, Endang bersama beberapa petugas haji mengantarkan Popon menuju peristirahatan terakhirnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaRirin Rosyidah harus dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh tetangganya
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaDisela-sela momen ibadahnya di Tanah Suci, Citra Kirana harus dilarikan ke UGD salah satu rumah sakit di Mekah.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AA cekcok dengan istrinya D karena dicueki ketika pulang ke rumah. Sang istri didorong hingga terjatuh dan akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca Selengkapnya