Baru diuji coba, penghapusan 3 in 1 dinilai tak efektif
Merdeka.com - Uji coba penghapusan 3 in 1 tahap pertama dimulai hari ini. Namun, penghapusan sistem tersebut dinilai tidak efektif.
"Kalau dihapus nggak optimal, biasanya pukul 09.30 Wib sampai 10.00 Wib lewat sudah agak renggang mas, tapi ini masih macet kan?," ujar Korlap Satpol PP Kebayoran Baru Raoyan saat ditemui di wilayah bundaran lampu merah Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).
Meski demikian, Raoyan mengakui jika aturan baru itu berpengaruh terhadap para joki yang biasa mangkal saat 3 in 1.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
"Akhir-akhir ini joki makin ngurangi, tapi makin banyak ditangkap. Kita tangkapnya dengan pantau dari jauh lalu diujung deket lampu merah kita amankan," ujarnya.
Pantauan merdeka.com pada pukul 10.00 WIB, sekitar bundaran terpantau padat. Para petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan Gatur Polda Metro Jaya diikutsertakan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan menghapus kawasan 3 in 1. Penghapusan cukup beralasan karena Pemprov DKI segera menerapkan sistem baru yang lebih modern yakni Electronic Road Pricing (ERP).
"Sebenarnya enggak perlu ada 3 in 1 juga. Kalau orang pada bawa-bawa bayi begitu, dikasih obat bayinya biar enggak mengganggu yang membawa mobil. Ini kan enggak benar kalau begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (28/3) lalu.
Ditambahkan Ahok, lebih baik Jakarta menjadi macet karena 3 in 1 dihapus ketimbang merelakan anak bangsa kondisi fisiknya rusak karena dicekoki obat agar tidak rewel saat di dalam mobil. Bila penghapusan 3 in 1 berdampak kemacetan, katanya, Ahok siap menurunkan banyak bus.
"Jangan gara-gara cuma takut macet, lebih ikhlas anak-anak masa depan rusak. Ini lagi dikaji dan kita saranin nanti enggak ada 3 in 1. Macet, nyesuain sendiri. Lalu nanti saya lepasin aja bus lebih banyak," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSemua penumpang diturunkan di stasiun Cawang Halte BNN.
Baca SelengkapnyaPengguna mengaku harus menunggu sekitar 30 menit dari jadwal yang tersedia akibat adanya gangguan.
Baca SelengkapnyaPengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto
Baca Selengkapnya"Makanan di restoran juga tinggal sisa sedikit. Beli sate, harus berebutan karena satenya tinggal 15 tusuk," tutur Rai.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga tips ampuh yang bisa bikin perjalananmu bebas hambatan dan lebih menyenangkan!
Baca Selengkapnya