Baru menjabat, Anies Baswedan diimbau bahas soal kerja
Merdeka.com - Politisi PDIP Diah Pitaloka menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk fokus bekerja. Pada masa awal memimpin Ibu Kota, dia mengungkapkan, masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai pada masa kepemimpinan Djarot Saiful Hidayat.
Diah mengatakan, permasalahan Jakarta tidak hanya ada di kawasannya, tetapi juga di daerah penyangga. Untuk itu, dia meminta, agar mantan Menteri Pendidikan itu untuk membangun komunikasi dengan daerah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Jawa Barat.
"Anies harus bekerja sama dengan pemerintah pusat karena bagaimana pun Jakarta adalah pusat ekonomi dan pemerintah dan Indonesia hari ini. Selain itu komunikasi dengan daerah penyangga juga harus terus dilakukan, sebab tidak mungkin Anies bekerja sendiri. Nggak bisa eksis sendiri," katanya kepada merdeka.com, Selasa (17/10).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Apa fokus kampanye Anies di Kalimantan? Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, sejak awal tak terlalu sreg dengan proyek ibu kota Nusantara (IKN). Baginya, dari pada membangun IKN, lebih baik memperbaiki jalan-jalan yang rusak di Kalimantan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Di mana Anies berdialog dengan mahasiswa? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan kalangan generasi Z dan BEM Se-Provinsi Jambi bertema ’Tanyo Bang Anies’.
Anggota Komisi VIII ini mengungkapkan, Anies sebaiknya mengurangi ketegangan yang masih tersisa usai Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Dia mengharapkan, apa yang selanjutnya disampaikan mengenai kinerja dan kepentingan bersama.
"Sebagai pemenang harusnya dia mulai memikirkan bagaimana menjalankan kebijakan untuk seluruh warga Jakarta bukan terus menerus mengembangkan sentimen SARA yang membuat Jakarta mundur ke belakang. Lebih baik Anies pidato soal rencana kerja yang dijanjikan," jelasnya.
Diah menambahkan, penggunaan kata pribumi sendiri seharusnya dihindari karena bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi Ras dan Etnis.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penindasan di Jakarta cukup nyata dengan adanya kolonialisme. Dia juga sempat menyinggung perihal pribumi dalam pidatonya.
"Tidak hanya Pak Anies, semua pejabat negara dan kita warga bangsa, hindari pakai istilah pribumi," kata Sumarsono atau akrab disapa Soni melalui pesan singkat, Selasa (17/10).
Walaupun begitu, mantan Plt Gubernur DKI Jakarta ini tetap mendukung kepemimpinan selama lima tahun ke depan. Sebab, dia menilai, mantan Menteri Pendidikan itu memiliki kemampuan komunikasi publik yang sangat bagus.
"Dengan pilihan kata dan gaya bicara yang menyejukkan dan gampang dipahami. Harapan saya, Anies bisa membawa DKI Jakarta yang lebih baik, damai, dan jauh dari isu SARA," jelasnya.
Soni mengungkapkan, pemerintahan Anies-Sandiaga Salahuddin Uno harus bisa mempersatukan warga Ibu Kota yang multi-etnis. Karena dengan begitu permasalahan yang ada akan mudah untuk diselesaikan.
"Jakarta butuh kita semua, apapun suku, agama, dan ras mereka. Pak Anis harus mampu merajutnya dan memayungi berbagai perbedaan dan kepentingan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan pembangunan harus dilakukan secara merata. Anies kemudian menyentil pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca Selengkapnya"Jadi kami tidak hanya berjanji. Insya Allah semua masalah (buruh) akan kita bereskan jika dipercaya memimpin Republik ini," kata Anies.
Baca SelengkapnyaHasil Ijtima Ulama merekomendasikan pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN).
Baca SelengkapnyaAnies menyebut pendekatan ini pernah dia terapkan saat bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca Selengkapnya