Baru Pulang Mudik, Warga Duren Tiga Dikarantina 14 Hari, Rumah Dipasang Stiker
Merdeka.com - Sejumlah warga yang tinggal di wilayah Kelurahan Duren Tiga, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dilakukan karantina atau isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. Tak hanya itu, rumah mereka pun juga ikut dipasang stiker oleh perangkat lingkungan setempat.
Lurah Duren Tiga Muhammad Mursid mengatakan, penempelan sticker dilakukan sejak awal Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Mereka yang dikarantina dan rumahnya dipasang sticker, karena telah kembali ke Jakarta dari kampung halamannya masing-masing.
"Dari hari pertama pun kita sudah lakukan itu seperti itu, dari hari pertama lebaran kita sudah lakukan seperti itu. Alhamdulillah terjaring lebih kurang sekitar 15-20 pemudik yang sudah kita lakukan seperti itu (karantina) dan nanti malam pun kita lakukan yang sama. Atas nama pemerintah saya merasa berterima kasih kepada Ketua Gugus RW dan anggota, RT, RW, LMK, FKDM, Satpol PP dan lainnya," kata Mursid di lokasi, Jakarta Selatan, Selasa (2/6).
-
Bagaimana caranya mengecek kesehatan setelah liburan? Memantau kenaikan berat badan dan mengadopsi kebiasaan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri atau melalui laboratorium menjadi langkah penting.
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas persiapan mudik 2024? 'Kesiapan dari dinas terkait sudah 98 persen sudah oke, mulai dari kondisi jalan, baik itu jalan tol maupun nontol, arteri termasuk pelabuhan, mulai dari pelabuhan Merak-Bakauheni, Gilimanuk-Ketapang itu juga sudah siap,' kata Slamet dalam acara diskusi bertema Peran DPR Pastikan Mudik Aman, Silaturahmi Nyaman di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta dilansir Antara, Kamis (21/3).
-
Apa yang ditemukan Kapolri saat evaluasi mudik 2024? 'Baru saja kita mendengarkan presentasi terkait dengan evaluasi sementara berkenaan arus mudik di tahun 2024,' kata Sigit kepada awak media, Selasa (9/4). Semisal untuk pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari empat gerbang tol utama di KM50 sampai dengan KM Kalikangkung. Ditemukan peningkatan arus kendaraan dan bergesernya waktu puncak arus mudik satu hari lebih cepat dari tahun 2023.'
Selama proses karantina, nantinya akan dokter yang selalu memantau proses kegiatan yang bersangkutan selama 14 hari lamanya.
"Ya Alhamdulillah yang tadi kita denger semua bahwa logistik daripada konsumsi yang bersangkutan banyak juga dibantu tetangganya ya, sehingga yang bersangkutan tetap nyaman di rumah, berada 14 hari, konsumsinya dibantu sama tetangganya," ujarnya.
Untuk para pemudik yang kembali ke wilayahnya itu, kebanyakan merupakan seorang pedagang. Namun, untuk identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) berasal dari daerahnya atau bukan dari Jakarta.
"Kalau untuk di RW 05 ini rata-rata adalah mereka berjualan ya, KTP rata-rata dari daerah. Tapi kalau untuk di RW yang lainnya, biasanya mereka coba-coba untuk pulang kampung, KTP Duren Tiga, alasan tertentu mereka pulang kampung, seperti itu," ucapnya.
Sudah Bersih dari Corona
Mursid mengaku, jika wilayahnya saat ini sudah bersih atau terbebas dari virus corona sudah dari dua minggu lalu. Namun, sebelumnya wilayah tersebut termasuk sebagai Zona Merah. Karena, ada delapan orang yang terindikasi virus yang berasal dari Wuhan.
"Alhamdulillah ya dari awal kita zonanya merah tuh, tapi atas ada sinergitas dari Gugus, semuanya. Alhamdulillah kita sudah clean, sudah hijau. Ya bukan hijau saja, clean-clean bersih. Enggak ada satupun warga Duren Tiga yang terindikasi ODP, kita sudah clean, boleh tanyakan kepada data di pemerintah Pemprov bahwa Kelurahan Duren Tiga dinyatakan clean, bersih," ungkapnya.
Dengan begitu, ia mengimbau kepada warga agar memberikan laporan kepada RT atau RW setempat apabila ada anggota keluarga atau tetangganya yang datang dari daerah dan kembali ke Jakarta.
"Kepada RT, RW dan warga harus jujur, sampaikan kepada kita, kepada anggota Gugus. Kalau ada warga-warga kita yang nanti pulang kita sampaikan, kita informasikan. Jangan sampai diumpet-umpetin, karena kedatangan dia dari daerah ke kita, masalah buat kita. Kita sudah clean, hijau," tegasnya.
"Jangan dibikin lagi nanti berwarna merah, saya sudah sampaikan dengan tegas kepada warga semua agar jujur, sampaikan kepada Pak RT, RW masing-masing apabila ada pendatang yang baru masuk lagi," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca Selengkapnya