Basmi pencurian air di Volker Jakut, petugas pernah disandera warga
Merdeka.com - Guna menangani masalah pencurian air khususnya di wilayah Jakarta Utara, PT Aetra Air Jakarta bergabung dengan petugas gabungan Kepolisian menyambangi pemukiman Kampung Muara Bahari (Volker), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penertiban yang dipimpin oleh Direktur Operasional PT Aetra, Lintong Hutasoit, ini dimulai dengan acara apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Iqbal, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho.
"Sebanyak 34 rumah warga yang tersebar di RW 13, 14 dan RW 15 di Volker, Jakarta Utara, ini diperiksa karena diduga pemilik melakukan pencurian air," ujar Lintong saat diwawancarai di depan salah satu rumah warga yang sedang diperiksa meter airnya, Kamis (19/3).
Dia juga menjelaskan bahwa pencurian air di kawasan Volker ini diperkirakan berlangsung sejak 4 tahun lalu. Setiap bulannya, sebanyak 36 ribu meter kubik (m3) air atau senilai Rp 181 juta habis dicuri sebagian warga Volker tersebut.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
"Selama ini, petugas Aetra yang mencoba datang pun kesulitan melakukan pengecekan. Petugas kita yang datang selalu diusir warga. Bahkan 2 tahun lalu petugas kita ada yang disandera warga," ucapnya.
Lintong memaparkan kehilangan air di wilayah Volker mencapai 55 persen, dengan dua jenis pencurian yaitu illegal connection dan illegal consumption. "Kita menduga, ada 34 sambungan illegal sehingga kita sisir hari ini," tambahnya.
Sementara itu, menurut Azhar, dalam penertiban ini turun sebanyak 6 tim Aetra yang masing-masing berisi 7 orang, 170 personel kepolisian, beserta jajaran Brimob. "Memang kawasan sini (Volker) terkenal bronks (rawan). Petugas Aetra saja sampai pernah ada yang disandera. Makanya kita lakukan pengawalan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Azhar.
Azhar juga menjelaskan adanya sanksi setiap pelanggar yaitu denda dan ditindaklanjuti oleh polisi sebagai pihak yang berwajib. Karena menurutnya di wilayah Volker ini banyak yang menggunakan air sesuka hati dengan meteran mereka mati.
"Tujuan dari sidak ini jelas kita ingin menegakkan dan menegaskan hukum. Harapan kami agar para pencuri ini bisa menjelaskan siapa dibalik pelaku utama pencurian ini," tambahnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaBantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaMasyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaWarga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca Selengkapnya