Batal beli tanah, Ahok sindir BPK 'Yang Maha Kuasa'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akhirnya membatalkan pembelian lahan di sekitar Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, yang rencananya akan dibangun sebagai rumah sakit khusus kanker.
Untuk proyek itu, Pemprov DKI sudah menggelontorkan dana hingga Rp 1,5 triliun. Namun, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akhirnya menganggap jika harga pembelian tanah tersebut kemahalan yakni Rp 191 miliar.
"Kami batalkan lah. Karena bagaimana bisa melawan 'Yang Maha Kuasa' tanda kutip,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/7).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Ahok kembali menyinggung soal catatan BPK yang menengarai pemerintah DKI, saat membeli lahan tanpa melalui proses taksiran harga (appraisal), melainkan langsung dengan banderol nilai jual obyek pajak (NJOP). Padahal, menurut Ahok, harga appraisal pasti jauh lebih tinggi dibandingkan NJOP.
“Mereka berpikirnya secara prosedural saja dan ini yang saya protes," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, jika rencana pembelian lahan itu batal, maka pemerintah DKI harus membeli lagi lahan itu dengan skema appraisal yang akan naik terus di tiap tahun berikutnya. Maka dari itu, Ahok yakin harga lahan itu nantinya akan jauh lebih mahal, dibanding nominal yang pernah dibayarkan sebelumnya.
"Ya sudah kalau lebih mahal, saya akan beli lagi. Terus nanti kalau kata BPK salah lagi, pasti jadi 'temuan' mereka lagi,” ujar Ahok.
Diketahui, BPK memberikan predikat 'wajar dengan pengecualian' (WDP) pada laporan keuangan DKI, menyusul 70 temuan pertanggungjawaban anggaran yang dianggap bermasalah senilai Rp 2,16 triliun. Lembaga audit anggaran itu menyebut, ada Rp 442 miliar yang terindikasi merugikan daerah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPPK GBK telah melakukan langkah persuasif meminta PT Indobuildco untuk mengosongkan Hotel Sultan yang telah habis masa hak guna bangunan (HGB).
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaApa yang diinginkan Ketua Umum Partai Demokrat ini karena ingin menertibkan aset-aset negara.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaHotel Sultan kini kembali menjadi hak milik negara.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca Selengkapnya